Penerapan Sistem Hybrid Pada Kepala Pilar Jembatan

Authors

  • Prima Sukma Yuana Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Boy Raja Agustinus Sihotang Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.26874/jt.vol18no2.107

Keywords:

hybrid, pilar, jembatan

Abstract

Dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat proses pembangunan jembatan, perlu dipilih sistem struktur yang metode konstruksinya paling efektif. Saat ini sudah banyak tipe struktur jembatan yang dapat dipilih, salah satunya adalah sistem hybrid pada pilar jembatan. Sistem struktur hybrid mengkombinasikan material beton bertulang dengan baja. Sistem hybrid memiliki kelebihan dibandingkan beton bertulang karena tidak memerlukan pengecoran pada bagian kantilever kepala pilar sehingga proses ereksi menjadi lebih cepat. Pemodelan sistem hybrid pada pilar jembatan yaitu dengan merencanakan kepala pilar menggunakan rangka baja sedangkan badan pilar menggunakan beton bertulang. Kepala pilar dimodelkan terpisah dengan badan pilar, dan reaksi dari rangka baja akan disalurkan pada beton menggunakan shear stud. Shear stud perlu dipasang karena berfungsi untuk transfer gaya sehingga gaya yang bekerja pada struktur atas dapat tersalurkan sampai dengan pondasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dosen, W. D., & Harapan, U. P. (n.d.). Desain & Konstruksi Hybrid Pier Proyek LRT Palembang. 1–11.
Dewobroto, W. (2016). Struktur Baja – Perilaku, Analisis & Rancang – AISC 2010, Edisi ke-2, Penerbit Jurusan Teknik Sipil UPH, Tangerang.
AISC. (2010). Specification for Structural Buildings, American Institute of Steel Construction Inc., Chicago(IL).
ACI. (2011). Building Code Requirements for Reinforcement Concrete and Commentary –ACI 318-11/ACI 318R-11, American Concrete Institute, Farmington Hills, Mich.
Badan Standarisasi Nasional. (2005). SNI 1725:2016 Tentang Pembebanan Untuk Jembatan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2013). SNI 2847:2013 Tentang Perencanaan Struktur Beton. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2016). SNI 1729:2016 Tentang Perencanaan Struktur Baja. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2016). SNI 2833:2016 Tentang Perencanaan Jembatan Terhadap Beban Gempa. Bandung: Badan Standarisasi Nasional.

Published

2020-04-07

How to Cite

Yuana, P. S., & Sihotang, B. R. A. (2020). Penerapan Sistem Hybrid Pada Kepala Pilar Jembatan. Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 18(2), 91–99. https://doi.org/10.26874/jt.vol18no2.107