Studi Potensi Resiko Tanah Lunak dalam Pembangunan Ibu Kota Negara dengan Ajuan Penanganan Menggunakan Metode Prefabricated Vertical Drain Berbahan Alami
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol19no02.146Abstract
The Capital City of Indonesia will be moving to East Kalimantan Province soon. However, based on previous research and cases, the area around the National Capital (IKN) has potentially soft soil problem. Field and laboratory investigations revealed that in the area around IKN there was soft soil as indicated by the results of the cone penetrometer tests which generally, have resistance values of less than 10 kg/cm2. Moreover, the investigation also shows the existence of swelling soil, land movement, liquefaction, and illitic soil with medium to medium activity. This research is a literature study using secondary data to propose techniques to overcome the potential of soft soils in IKN. Preloading method with Prefabricated Vertical Drain (PVD) is a method that has been used in overcoming soft soils in several infrastructure developments in Kalimantan. However, the results of laboratory tests and field tests of several previous researchers have produced that conventional PVD material in the form of polymers can be replaced with natural fiber materials from jute and coconut fibers. It is more environmentally friendly and effective than conventional PVD. The use of this technique supports the vision of IKN development: Smart, Green, Beautiful, and Sustainable.
References
Badan Geologi. (2006). “Laporan Tahunan Pusat Lingkungan Geologiâ€. Laporan Tahunan. Bandung.
Begemann, HKSPh. (1965). “The Maximum Pulling Force on a Single Tension Pile Calculated on the Basis of Results of The Adhesion Jacket Coneâ€. Proceedings of the 6th international conference on soil mechanics and foundation engineering, Montreal 2, pp. 229.
Gumilar, Reza Pratama. (2019). “Kajian Efektifitas Kapasitas Pengaliran Air Antara Pvd Berbahan Plastik Dengan PVD Berbahan Alami (Uji Skala Penuh Di Lapangan)â€. Tugas Akhir. Institut Teknologi Nasional. Bandung.
Hidayat,S., & Umar,I. (1994). “Peta Geologi Lembar Balikpapan, Kalimantanâ€. Pusat Survey Geologi. Bandung.
Islam, M. W., dan Khan A. J., (2009). “Performance Of A Prefabricated Vertical Jute Drain In A Remolded Soft Soilâ€. Proceeding of Bangladesh Geotechnical Conference. Bangladesh.
John, J. dan Thomas, U. J., (2016). “Improvement of Coir Reinforced Clay Soil by Natural and Synthetic Prefabricated Vertical Drainsâ€. International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT), Vol. 5 Issue 03.
Kuswanda, Wahyu P. (2016). “Perbaikan Tanah Lempung Lunak Metoda Preloading Pada Pembangunan Infrastruktur Transportasi Di Pulau Kalimantanâ€. Prosiding Seminar Nasional Geoteknik
Nguyen T. T.. Indraratna B. dan Rujikiatkamjorn C. (2016). “Natural Prefabricated Vertical Drainsstructure And Geo-Hydraulic Propertiesâ€. Geotechnics for Sustainable Infrastructure Development - Geotec Hanoi pp. 651-658.
Purwondho, R. dan Burhanuddin. (2018). “Development of Drains made of Natural Fibers for Accelerate Consolidation in Soft Soilâ€. International Journal of Environmental Research & Clean Energy, Vol. 9 No. 1.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi. (2002). “Panduan Geoteknik 1, Proses Pembentukan dan Sifat-Sifat Dasar Tanah Lunakâ€. Pedoman Kimpraswil No: Pt T-8-2002-B, Bandung.
Supriatna S., Sukasrdi, dan Rustandi E. (1995). “Peta Geologi Lembar Samarinda, Kalimantanâ€. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.
Tjie-Liong, Gouw. (2015). “Seberapa Besar Pengaruh Efek Gangguan dan Hambatan Alir pada Prefabricated Vertikal Drain?â€. 10th Indonesian Geotechnical Conference and 19th Annual Scientific Meeting, Jakarta.
Zakaria, Z., Dipatunggoro, G., Haryanto, E. T., (2007). “Karakteristik tanah lempung lapukan Formasi Balikpapan di Samboja, Kalimantan Timurâ€. Bulletin of Scientific Contribution, Vol. 5, No. 3.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Benny Arianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).