Studi Hubungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan pada Ruas Jalan Gatot Subroto Kota Cimahi
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol3no1.235Abstract
Arus lalu lintas merupakan interaksi yang unik antara pengemudi, kendaraan, dan jalan. Tidak ada arus lalu lintas yang sama bahkan pada keadaan yang serupa. Sehingga arus pada suatu ruas jalan tertentu selalu bervariasi. Walaupun demikian diperlukan parameter yang dapat menunjukkan kondisi ruas jalan, atau yang akan dipakai untuk desain. Parameter tersebut antara lain adalah volume, kecepatan dan kerapatan.
Hubungan antara volume, kecepatan dan kerapatan sering digunakan sebagai dasar dalam pengelolaan arus lalu lintas pada suatu jalan raya. Untuk itu perlu dilakukan suatu studi mengenai ketiga parameter ini sehingga hasil studi dapat memberikan gambaran yang saling terkait antara ketiga parameter tersebut. Hasil analisis dari studi berupa model matematis yang dikembangkan berdasarkan hubungan dasar volume sama dengan kecepatan kali kerapatan atau dalam bentuk persamaan V = D.Us.
Terdapat banyak model dalam menyatakan hubungan antara volume, kecepatan dan kerapatan. Tiga diantaranya adalah model Greenshields, Greenberg dan Underwood. Greenshields mendasarkan modelnya pada asumsi hubungan kecepatan dan kerapatan merupakan hubungan linier. Greenberg beranggapan arus lalu lintas dapat dianalogikan sebagai arus fluida. Hubungan kecepatan dan kerapatan pada model Greenberg dengan demikian merupakan hubungan logaritmik. Pada model Underwood, model yang disusun berdasarkan teorinya dari hasil penelitian kecepatan dan kerapatan dimana kedua parameter ini memiliki hubungan eksponential.
References
Departemen PU, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Departemen PU, Dirjen Bina Marga, 1997.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sistem Tansportasi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penerbit Guna Darma, 1907.
Homburger W S, and James H W, Fundamental of Traffic Engineering, 10'H Edition, Institute of Transportation Studies University, Bekley, California 1981.
Institute of Traffic Engineers, Traffic Engineering Handbook, Institute of Traffic Engineers, 4'H Ed., Prentice Hall, New Jersey .
Salter R J, Traffic Engineering, Worked Examples and Problems, The Macmillan Press LTD, London and Basingstoke, 1989.
Salter, RJ, Highway Traffic Analysis and Design, 2ND Edition, The Macmillan Press LTD, London, 1989.
Transportation Research Board, Highway Capacity Manual 1994, Transportation Research Board, Washington D.C., 1994.
Wells G R, Traffic Engineering an Introduction, Griffin London, 1970
A Policy on Geometric Design of Higways and Streets, AASHTO, 1984.
Wohl, Martin Wohl and Martin, Brian V., Iraffic Sytem Analisis, for Engineers and Planeers Mc. Graw Hill, 1967.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).