Elektroflotasi Ion Logam pada Air Limbah
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol2no1.211Abstract
Berbagai teknik pengolahan air buangan baik secara fisika, kimia atau secara biologi untuk menyisihkan bahan polutannya telah banyak dikembangkan. Metoda pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau dikombinasikan. Metode secara fisika kimia untuk memisahkan suatu ion logam dengan bahan lainnya dalam suatu limbah cair, dapat dilakukan dengan elektroflotasi ion. Sifat flotasi suatu ion ditentukan oleh kemampuan ion logam tersebut untuk menempel pada gelembung gas, dan hal ini sangat dipengaruhi oleh sifat dari permukaan logam . Untuk menghasilkan sifat permukaan yang sesuai dengan yang diinginkan, maka dalam prosesnya perlu ditambahkan reagen-reagen yang dapat mengubah sifat dari permukaan logam tersebut. Elektroflotasi menghasilkan efek pemisahan gas secara elektrolitik . Efektivitas flotasi tergantung kepada beberapa faktor, diantaranya dispersitas, volume dari fase gas, tipe dan konsentrasi surfaktan, kondisi hidrodinamik pH dan kandungan ion dalam media.
References
2. L. Alexandrova, T. Nedialkova, I. Nishkov. Electroflotation of metal ion in waste water. Central Laboratory of mineral processing, Bulgarian Academic of Sciences, Sofia 1126. P.O Box 32, Bulgaria, 1993
3. Metcalf & Eddy, (1991). Wastewater Engineering Treatment Disposal Reuse, 3 ed., McGraw-Hill Inc., New York, USA
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).