Aplikasi Group Technology Pada Perancangan Alat Bantu Pegang (Fixture) untuk Proses Pembuatan Komponen

Studi Kasus Perancangan fixture untuk pembuatan komponen pesawat di PT DI

Penulis

  • Edhy Yusuf Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Gianti P Universitas Jenderal Achmad Yani
  • M Sujatmiko Universitas Jenderal Achmad Yani
  • C Wahyudin Universitas Jenderal Achmad Yani
  • R J Hamid PT. Dirgantara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26874/jt.vol1no2.200

Abstrak

Tahapan penting pada proses produksi komponen di suatu industri manufaktur adalah proses perancangan dan pembuatan fixture yang menjadi prasyarat untuk terlaksananya proses pembuatan komponen tersebut. Industri manufaktur sering menghadapi masalah dalam perancangan dan pembuatan fixture, karena untuk setiap pesanan komponen yang baru diterima harus dirancang dan dibuat fixturenya. Kegiatan perancangan fixture membutuhkan keahlian yang spesifik dan waktu yang panjang, yang berimplikasi pada lead time pembuatan komponen yang panjang.

Suatu komponen sering memiliki kesamaan bentuk geometris dengan komponen yang lain, sehingga fixture yang digunakan untuk proses pemesinan komponen-komponen tersebut pun sering memiliki kesamaan. Fixture yang dirancang sangat berkaitan dengan jenis dan bentuk geometri komponen yang dibuat (bentuk, ukuran), jenis material sertra proses pengerjaan dan jenis pemesinan yang diperlukan. Kesamaan bentuk geometris komponen (produk) dan sifat-sifat lain yang berimplikasi pada kesamaan bentuk fixture yang digunakan diduga dapat digunakan untuk menyederhanakan proses perancangan fixture, yaitu dengan mengelompokkan komponen (produk) yang dibuat dengan menggunakan pendekatan group technology.

Penggunaan pendekatan group technology akan memudahkan perancangan fixture yang dibutuhkan, karena tidak perlu semua tahapan perancangan dilakukan. Pesanan untuk komponen baru yang diterima suatu industri manufaktur dikelompokkan ke dalam kelompok yang sudah dibuat, dan pada setiap kelompok tersebut telah diuraikan bentuk geometri dasarnya, jenis materialnya dan berbagai sifat yang menunjukkan kesamaan. Untuk setiap sifat tersebut (bentuk dasar geometri, jenis material, dsb) ditentukan bentuk fixturenya yang tepat. Oleh karenanya, proses perancangan fixture untuk komponen yang baru diterima dilakukan dengan mengkombinasikan bentuk dasar fixture yang telah dibuat untuk kelompok yang bersangkutan.

Penelitian aplikasi group technology pada perancangan fixture telah dilakukan untuk komponen pesawat terbang N250 dan Boeing 737, dan memberikan waktu perancangan Jixture yang lebih pendek dibandingkan dengan perancangan tanpa menggunakan pendekatan group technology. Pendekatan ini diduga dapat juga digunakan untuk perancangan fixture pada industri manufaktur pembuat komponen umumnya, termasuk pada industri kecil pembuat komponen.

Biografi Penulis

  • Edhy Yusuf, Universitas Jenderal Achmad Yani

    Teknik Industri

  • Gianti P, Universitas Jenderal Achmad Yani

    Teknik Industri

  • M Sujatmiko, Universitas Jenderal Achmad Yani

    Teknik Industri

  • C Wahyudin, Universitas Jenderal Achmad Yani

    Teknik Industri

  • R J Hamid, PT. Dirgantara Indonesia

    Karyawan PT. Dirgantara Indonesia

Referensi

Bedworth, D.D., M.R. Henderson., P.M. Wolfe. 1991. Computer Integrated Design — And — Manufacturing. McGraw-Hill, USA.

Chang, T.C., R.A. Wysk., H.P. Wang. 1991. Computer Aided Manufacturing. Prentice Hall, New Jersey.

Lianto, B. 2001. Facility Layout Design dengan Group Technology (Studi Kasus pada industri furnioture). Prosiding Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Produksi, ITS- Surabaya.

Toha, LS., Harsono, T., Matthias, S.. Mulyowidodo. 1997. Heuristik Penentuan Waktu Manufaktur Produk Untuk Sistem Manufaktur Make to Order Job Shop. Jurnal Teknik dan Manajemen Industri, ITB-Bandung.

File Tambahan

Diterbitkan

2002-10-31

Cara Mengutip

Aplikasi Group Technology Pada Perancangan Alat Bantu Pegang (Fixture) untuk Proses Pembuatan Komponen: Studi Kasus Perancangan fixture untuk pembuatan komponen pesawat di PT DI. (2002). Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 1(2), 56-62. https://doi.org/10.26874/jt.vol1no2.200