Analisis Ekonomi Awal Proses Produksi Biobutanol dari Tandan Kosong Sawit dengan Proses Hidrolisis dan Fermentasi Secara Terpisah
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol21no2.447Kata Kunci:
biofuel, biobutanol, hidrolisis dan fermentasi secara terpisahAbstrak
Keterbatasan cadangan minyak bumi menyebabkan negara-negara di dunia mulai beralih dengan pemanfaatan bahan bakar nabati. Biofuel merupakan solusi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Salah satu biofuel yang dapat gunakan adalah biobutanol yang dapat diproduksi dari limbah sisa produksi yang mengandung lignoselulosa. Bahan baku pembuatan biobutanol yang potensial adalah tandan kosong sawit (TKS). Metode yang dapat digunakan dalam produksi biobutanol adalah proses hidrolisis dan fermentasi secara terpisah dengan dengan kelebihan yaitu proses hidrolisis selulase TKS pra treatment dengan asam dapat dilakukan menggunakan suhu yang lebih rendah dalam waktu yang lama atau pada suhu tinggi dalam waktu singkat. Produk dari Clostridium Acetobutylicum menggunakan hidrolisat dari hidrolisis Selulase lebih tinggi daripada yang menggunakan hidrolisat dari hidrolisis asam. Proses hidrolisis oleh enzim selulase dapat dilakukan terpisah dengan proses fermentasi sesuai dengan kondisi optimum masing masing. Analisis ekonomi awal dengan basis produksi 10.000 ton/tahun, didapat total gross profit margin Rp 39.459/kg, yang artinya produksi biobutanol dari biomassa TKS layak untuk dilaksanakan secara ekonomi dan mendapatkan keuntungan. Untuk studi lanjutan diperlukan kajian techno-economic analysis proses produksi biobutanol dengan bahan baku TKS dengan melakukan simulasi dengan bantuan software dan dilakukan feasibility study.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Reno, Tjokorde Walmiki Samadhi, Winny Wulandari, Said Zul Amraini
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).