Pengaruh Penggunaan Knalpot Standar ke Bentuk Modifikasi Header Terhadap Performance Mesin
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol2no1.216Abstract
Sejalan dengan perkembangan Ilmu dan Teknologi yang berkembang sangat pesat dalam bidang otomotif, banyak para ahli melakukan berbagai upaya dengan cara modifikasi maupun dengan cara penambahan alat dan peralatan pendukung lainnya, untuk mendapatkan hasil yang di inginkan antara lain hemat konsumsi bahan bakar dengan daya yang besar dan efisiensi mesin yang tinggi.
Salah satu komponen yang menarik dikaji, baik secara penampilan suara maupun performance mesin dengan jalan merubah manifold knalpot bentuk standart konfigurasi (4 1) ke bentuk modifikasi header (4 2 1 ), yang banyak digunakan dan diminati dikalangan masyarakat pencinta otomotif dengan merubah bentuk manifold knalpot tersebut. Pada penelitian ini akan ditunjukan hasil performance mesin yaitu daya mesin yang dihasilkan serta jumlah konsumsi bahan bakar yang terpakai sebelum dan sesudah modifikasi knalpot tersebut di tinjau dari segi ekonomisnya.
References
2. ARISMUNANDAR, Wiranto. “Penggerak Mula Motor bakar torakâ€, edisi keempat, ITB - Bandung, 1988.
3. BPM. Arends, H. Berenschot, “Motor Bensin “ , 1980
4. Engine Step 2, PT. Toyota — Astra Motor.
5. M. M. EL - Wakil , “ Powerplant Technologyâ€,McGraw-Hill, Ltd.,1984.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).