Penentuan Tinggi Gelombang Desain untuk Perencanaan Rubble-Mound Breakwater Pelabuhan Belawan
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol18no1.97Keywords:
tinggi gelombang desain, transformasi, rubble-mount breakwaterAbstract
Pelabuhan Belawan terletak di Kota Medan Provinsi Sumetera Utara. Pelabuhan Belawan merupakan salah satu pelabuhan yang memiliki peranan penting, karena letaknya yang berada di Selat Malaka yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan Thailand, dan Pulau Sumatera Indonesia. Alur pelayaran Pelabuhan Belawan mengalami sedimentasi yang cukup signifikan setiap tahunnya, yang berasal dari sedimen litoral. Solusi teknis yang disarankan untuk mencegah sedimentasi tersebut adalah bangunan pemecah gelombang atau breakwater di kedua sisi alur pelayaran, jenis rubble-mount.
Dalam desain rubble-mount breakwater, hal yang sangat penting adalah menentukan tinggi gelombang desain yang tepat sebagai input perhitungan berat armor yang akan digunakan. Tinggi gelombang desain merupakan tinggi gelombang periode ulang tertentu di lokasi struktur, yang mana gelombang tersebut telah mengalami transformasi selama perambatannya dari laut dalam. Data gelombang yang digunakan adalah periode dan tinggi gelombang yang merupakan hasil proses hindcasting data angina jam-jaman selama 10 tahun. Selanjutnya dilakukan analisis gelombang ekstrim yang hasilnya berupa tinggi gelombang berbagai periode ulang untuk setiap arah, dimana tinggi gelombang periode ulang 100 tahun akan dimodelkan transformasinya menggunakan software 2D. Berdasarkan hasil pemodelan transformasi gelombang ini, maka didapatkan tinggi gelombang desain untuk perencanaan rubble-mount breakwater Pelabuhan Belawan.
References
Kramadibrata, S. (2002). Perencanaan Pelabuhan. Bandung: Penerbit ITB.
Maa, J.P.Y.; Hsu, T.W.; Tsai, C.H.; Juang, W.J. (2000). Comparison of Wave Refraction and Difraction Model. Journal of Coastal Research, 1073-1082.
Triatmodjo, B. (1999). Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).