Desain Dan Implementasi Sistem Absensi Mahasiswa Menggunakan Fingerprint Berbasis Mikrokontroler
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol17no1.62Keywords:
Absensi, Fingerprint Scanner Sensor, Sistem Informasi, MikrokontrolerAbstract
Pada suatu universitas, kehadiran siswa adalah salah satu hal yang dapat mendukung atau memotivasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Perguruan Tinggi. Selain itu, kehadiran siswa juga bisa menjadi informasi tentang bagaimana kedisiplinan siswa tersebut. Suatu mikrokontroler dapat dimanfaatkan sebagai suatu sistem baru dengan penambahan sensor-sensor sesuai dengan kebutuhan dan fungsi yang diinginkan. Sistem absensi menggunakan fingerprint telah banyak digunakan di berbagai instansi baik berbasis web online ataupun offline, akan tetapi untuk implementasi pada mikrokontroler sistem yang portable dengan fingerprint sensor sejauh ini belum dikembangkan. Penelitian ini akan mencoba merancang dan mengimplementasikan sistem absensi mahasiswa menggunakan fingerprint sensor berbasis mikrokontroler yang nantinya akan terhubung dalam suatu database pada desktop dengan sifat yang user-friendly dan dengan biaya yang tidak begitu besar. Sistem ini diharapkan dapat membantu menanggulangi masalah kecurangan absensi yang sering terjadi serta memberikan kemudahan untuk melakukan rekapitulasi absensi mahasiswa selama proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian awal untuk menghasilkan sistem monitoring absensi yang nantinya dapat dikembangkan keluarannya pada sistem informasi Universitas Jenderal Achmad Yani.
References
Antonius Hendry Setyawan. (2013). Perancangan Aplikasi Sistem Presensi Mahasiswa Menggunakan Qr Code Pada Sistem Operasi Android. Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang, 1-7.
Eko, B. S., & Bobi, K. (2015). Perancangan Sistem Absensi Kehadiran Perkuliahan dengan Menggunakan Radio Frequency Identification ( RFId ). CoreIT,Vol.1,No.2, Desember 2015, 1(2), 44-49.
Fingerprint Sensing: The Next Generation. (n.d.). Retrieved March 6, 2018, from https://www.synaptics.com/sites/default/files/fingerprint-sensing-biometric-security.pdf
Muhammad, N. A., Samopa, F., & Prasetianto Wibowo, R. (2013). Pembuatan Aplikasi Presensi Perkuliahan Berbasis Fingerprint. Jurnal Teknik POMITS, 2(3), A-465-A-469.
Muhammad, N. A., Samopa, F., Prasetianto Wibowo, R., Rismawati, N., Eko, B. S., & Bobi, K. (2013). Sistem Absensi Dosen Menggunakan Near Field Communication ( Nfc ) Technology. Faktor Exacta, 1(2), 44-49.
Rismawati, N. (2016). Sistem Absensi Dosen Menggunakan Near Field Communication ( Nfc ) Technology. Faktor Exacta, 9(2), 135-142.
Soewito, B., & Marciano Simanjuntak, E. W. (2014). Efficiency Optimization of Attendance System With GPS and Biometric Method Using Mobile Devices. International Journal of Communication & Information Technology, 8(1), 5-9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).