Purwarupa Mode Konverter Rectangular Waveguide Menggunakan Double-Trench

Penulis

  • M. Reza Hidayat Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Adhitya Ari Poetra Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.26874/jt.vol19no01.135

Kata Kunci:

Konverter, Frekuensi, Insertion Loss, Waveguide, Return Loss

Abstrak

Waveguide merupakan suatu alat yang berbentuk menyerupai selongsong persegi ataupun  melingkar yang terbuat dari bahan konduktor tunggal yang dapat disisipi dielektrik untuk mengatur frekuensi tertentu atau konverter untuk mengubah mode dari gelombang yang digunakan. Pada penelitian ini dilakukan pengimplementasian konverter mode TE10 ke mode TMmn pada rectangular waveguide dengan menggamati karakteristik dari vector gelombang konverter dan parameter S11 dan S21. Proses pengujian dilakukan dengan mencoba beberapa rancangan dan membandingkan hasilnya dan mengimplementasikannya pada alat dengan mengambil dari hasil simulasi yang menunjukan hasil paling baik. Berdasarkan analisis dari proses simulasi menggunakan software ansoft hfss hasil yang didapatkan pada konverter mode TE10 parameter terbaik di dapat pada pada rancangan double-trench belah ketupat dengan frekuensi cut off 6.4 GHz, nilai return loss -14.289 dB dan insertion loss -0.281 dB, sedangkan pada rancangan konverter double-trench kembar didapatkan hasil frekuensi cut off 9.2 GHz dengan nilai return loss -12.878 dB dan nilai insertion loss -0.467 dB. Pada saat pengujian alat yang dilakukan menggunakan Vector Network Analyzer (VNA) dari hasil pengukuran didapat frekuensi cutoff sebesar 7.03 GHz dengan return loss -12.68 dB, dan insertion loss -6.80 dB.

Referensi

Fajardo, S., García-Galvan, Barranco, F. R., Galvan, V., J. C., Batlle, S. (2016). Waveguide Mode Converters,” Intech, vol. i, no. tourism, p. 13.
ya, D. C., Hutchin, B. M. (2006). Realization of novel low-loss monolithically integrated passive waveguide mode converters. IEEE Photonics Technol. Lett., vol. 18, no. 1, pp. 43–45.
Kanani, P.D., Unadkat, V. M., Dave, S. P. (2013) Analysis on a Waveguide Mode Converter. vol. 1, no. 9, pp. 741–745.
Kim, S., Takei, R., Shoji, Y., Mizumoto, T. (2009). Single-trench waveguide TE-TM mode converter. vol. 17, no. 14, pp. 11267–11273.
Kita, D. M., Michon, J., Johnson, S. G., Hu, J.(2018) Are slot and sub-wavelength grating waveguides better than strip waveguides for sensing?. Optica, vol. 5, no. 9, p. 1046. doi: 10.1364/optica.5.001046.
Rahman, A., Obayya, S. S. A., Somasiri, N., Rajarajan, Grattan, M., K. T. V. (2001). Design and characterization of compact single-section passivepolarization rotator. pp. 512– 519.
Shani, M. G. Y. Y., Alferness, R., Koch T., Koren U., Oron M., Miller, B. I. (1991). Polarization rotation in asymmetric periodic loaded waveguides. pp. 1278–1288.
Tzolov, V. P., Fontaine M. (1996). A passive polarization converter free of longitudinally-periodic structure. Optics Communications. 1996. https://www.researchgate.net/publication/238909186/
Yang S., Li, H. (1995). Numerical modelling of 8mm TM01-TE11 mode converter. Int. J. Infrared Millimeter Waves, vol. 16, no. 11, pp. 1935–1943. doi: 10.1007/BF02072549.

File Tambahan

Diterbitkan

2020-08-28

Cara Mengutip

Purwarupa Mode Konverter Rectangular Waveguide Menggunakan Double-Trench. (2020). Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 19(1), 53-59. https://doi.org/10.26874/jt.vol19no01.135

Artikel Serupa

1-10 dari 21

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.