Proses BABBITING Bantalan Luncur Melalui Pengecoran Sentrifugal
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol6no1.267Abstrak
Pelapisan paduan timah pada bantalan melalui proses pengecoran sentrifugal, dapat menghasilkan lapisan babbit yang optimum pada kecepatan putar 190rpm dengan struktur dendritik dan terbentuk senyawa intermetalik pada daerah interface-nya sehingga dapat meningkatkan daya lekat lapisan.
Referensi
ASM, Metal Hand Book. Vol 4. 10" edition.1991.
ASM, 8" Edition “PROPERTIES AND SELECTION of METALSâ€, Volume 1, Sleeve Bearing Materials, USA,.
DOD-STD-2188, “BABBITTING AND REBABBITTING BEARINGâ€, USA, Department of Defense, 1985.
PR. Beeley., “FOUNDRY TECHNOLOGYâ€, London Butter Worths, 1972.
SULARSO, “DASAR PERENCANAAN DAN PEMILIHAN ELEMEN MESINâ€, Depertemen Mesin Institut Teknologi Bandung.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).