Implementasi Algoritma Koreksi Diffrential GPS Dengan Metode Diferensial Tunggal Secara Post-Processing
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol8no1.307Keywords:
diferensial GPS, diferensial tunggal, post-processingAbstract
Dengan adanya perbedaan klasifikasi pada alat, serta kesalahan-kesalahan alami serta teknis pada sistem GPS, maka dibutuhkan sebuah metode untuk meningkatkan akurasi untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan akurasi tinggi. Dalam hal ini, metode koreksi DGPS dengan diferensial tunggal menawarkan solusi yang dapat memberikan hasil yang memuaskan. Penelitian ini berisi studi menyangkut implementasi serta kelayakan metode koreksi DGPS di lapangan untuk aplikasi statis dengan pengolahan data post-processing.
Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan studi referensi, kemudian eksplorasi terhadap alat yang digunakan, dalam hal ini pesawat GPS kelas-A dan pesawat GPS kelas-B. Setelah pemahaman terhadap alat tercapai, dilakukan implementasi dan pengujian terhadap metode koreksi DGPS ini sehingga akan dapat dianalisis mengenai tingkat akurasi serta kelayakan dari penerapan metode koreksi DGPS dengan diferensial tunggal.
Downloads
References
Abidin, Hasanudin, Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya, cetakan kedua, Pradnya Paramita, Jakarta, 2000.
Farrel, Jay A., Matthew, B, The Global Positioning System and Inertial Navigation, McGraw-Hill, New York, 1999.
Lachapelle, G., GPS Observables and Error Sources For Kinematic Positioning, Proceedings of IAG International Symposium 107 on Kinematic Systems in Geodesy, New York, 1991.
Farrel, Jay A., Givargis, Tony, Experimental Differential GPS Reference Station Evaluations, Proceedings of the American Control Reference, San Diego, California, June 1999.
Farrel, Jay A., Givargis, Tony, Differential GPS Reference Station Algorithm Design and Analysis, IEEE Transactions on Control Systems Technology, Vol. 8, No. 3, May 2000, pg. 519-531.
Wells, D.E., N. Beck, D. Delikaraoglou, A. Kleusberg, E.J. Krakiwsky, G. Lachapelle, R.B.Langley, M. Nakiboglu, K.P. Schwarz, J.M. Tranguilla, P. Vanicek, Guide to GPS Positioning. Canadian GPS Associates, Fredericton, 1986.
U.S Department of Transportation, Federal Administration of Aviation Specification for the Wide Area Augmentation System, 2001.
Van Dierendonck, A.J., P. Fenton and T. Ford, Theory and Performance of Narrow Correlator Spacing in a GPS Receiver, Proceedings of the National Technical Meeting U.S. Institute of Navigation, San Diego, 1992.
Mikhail, E.M., Obseryations and Least Sguares, Harper & Row, New York, 1976.
Dalziel, Stuart, Numerical Methods: Natural Sciences Tripos IB Lecture Notes, Lent Term 1999, Department of Applied Mathematics and Theoretical Physics, University of Cambridge, 1999.
Murison, Marc A., A Practical Method for Solving the Kepler Eguation, U.S. Naval Observatory, Washington, DC, 2006.
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).