Rancang Bangun Model Pengendali Katup Cerdas Bak Penampungan Air PDAM
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol19no01.132Keywords:
kekeruhan air, katup cerdas, modul GSM A6, sensor kekeruhan SKU:SEN0189Abstract
Kekeruhan merupakan tolak ukur dasar yang mengindikasikan bahwa air dalam keadaan kurang layak digunakan. Kekeruhan adalah ketika air bercampur dengan zat-zat ataupun partikel lainnya. Sebagai penyuplai air bersih untuk masyarakat, PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) berusaha semaksimal mungkin agar kualitas air yang disalurkan ke masyarakat tetap terjaga kelayakannya. Untuk itu, operator PDAM memonitor tingkat kekeruhan dan melakukan tindakan menutup katup air masukan, jika air sumber yang masuk pada bak penampungan terlihat keruh. Proses ini dilakukan secara visual, sehingga memerlukan ketelitian dan waktu kerja 24 jam. Untuk mengatasi hal ini, maka dibuatlah rancang bangun model katup cerdas sebagai pengendali bak penampungan air PDAM. Sistem ini akan mengontrol buka tutup katup secara otomatis berdasarkan tingkat kekeruhan air yang masuk pada kolam/bak penampungan. Sebagai pusat pengendali digunakan mikrokontroler Arduino Uno dan sensor kekeruhan (turbididty sensor) SKU:SEN0189 serta LCD 16x2 sebagai penampil menu dan tingkat kekeruhan. Penutupan katup terjadi pada saat sistem mendeteksi kekeruhan air yang melebihi batas nilai yang telah ditetapkan. Setelah itu sistem akan mengirimkan pesan informasi teks (SMS) melalui modul GSM A6 kepada operator. Hasil pengujian menunjukkan sistem dapat bekerja dengan baik, yaitu menutup katup air masukan apabila tingkat kekeruhan dideteksi melebihi referensi, sekaligus juga sistem mengirim SMS ke operator
References
DFRobot. “Turbidity Sensor SKU: SEN0189.†https://www.dfrobot.com/wiki/index.php/
Turbidity_sensor_SKU:_SEN0189 (April 18, 2018).
Komang Aryasa, Riska Veraninda. 2017. “Prototype Aplikasi Pendeteksi Kekeruhan Air Berbasis Arduino Pada Perusahaan Daerah Air Minum Makassar.†STIMIK Dipanegara Makasar.
Maemunnur, A. F., & Wiranto, G. 2016. “Rancang Bangun Sistem Alat Ukur.†Fibusi 4(1): 2–9.
Mulyana, Y., and D. L. Hakim. 2018. “Prototype of Water Turbidity Monitoring System.†IOP Conference Series: Materials Science and Engineering 384(1): 5–11.
Nike Ika Nuzula, Wazirotus Sakinah, Endarko. 2017. “Manufacturing Temperature and Turbidity Sensor Based on ATMega 8535 Microcontroller.†In AIP Conference Proceedings,.
Rahmat Rasyid, Wildian Wildian, Yefri Hendrizon. 2013. “Uji Sensitivitas Sudut Hamburan Kekeruhan Air Bersih Dari Rancang Bangun Alat Ukur Nephelometer.†In Prosiding SEMIRATA, , 345–48.
Sukamto, S. 2017. “Monitoring Perbandingan Kualitas Air Danau Dan PDAM Menggunakan Sensor Turbidity, PH, Dan Suhu Berbasis Web.†Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering 1(1): 37–45.
Winoto, A. 2010. Mikrokontroler AVR. In Mikrokontroler AVR ATmega8/32/16/8535 Dan Pemrogramannya Dengan Bahasa C Pada WinAVR. Bandung: Informatika.
Yuniarti, Bernadeta. 2017. “Pengukuran Tingkat Kekeruhan Air Menggunakan Turbidimeter Berdasarkan Prinsip Hamburan Cahaya.†Universitas Sanata darma.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Wrastawa Ridwan, Dienul H. Haryanto, Iskandar Z. Nasibu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).