Aplikasi Model Perencanaan Pemotongan (Cut Order Planning) pada Industri Garment
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol1no1.167Keywords:
cut order planning, garmentAbstract
Perencanaan pemotongan kain merupakan kegiatan penting pada suatu industri pakaian/garment, sebelum proses pemotongan dan proses manufaktur dilakukan. Masalah dalam perencanaan pemotongan kain pada industri garment adalah penempatan pola/pattern bagian-bagian pakaian pada selembar kain (bahan) yang dapat memaksimalkan luas areal kain yang terpakai dengan biaya pemotongan yang minimal. Perencanaan pemotongan bahan (cut order planning) merupakan masalah yang kompleks karena ukuran, style dan due date pakaian yang dipesan konsumen sangat bervariasi.
Faktor maksimisasi luas areal kain yang terpakai dan minimisasi biaya pemotongan kain pada suatu industri garment, oleh karenanya penelitian yang melibatkan kedua faktor ini sangan diperlukan. Penelitian ini menggabungkan metode penempatan trim Grienda dan Daniels (1999) dengan metode minimisasi biaya pemotongan kain melalui kombinasi ukuran pola/pattern pada suatu seksi (Jacobs et al, 1998). Pengujian terhadap model yang dihasilkan dilakukan dengan menggunakan data real dari suatu industri garment di Bandung.
References
2. Fogarty, Blackstone, Hoffman. 1991. Production and Inventory Management. APICS.
3. Grinde, R.B.,K. Daniels. 1999. Solving an Apparel Trim Placement Problem Using a Maximum Cover Problem Approach. IE Transaction, 31, 163-769.
4. Jacobs, C., Blecha, J.C. Ammons, A. Schutte, T.Smith. 1998. Cut Order Planning for Apparel Manufacturing. //E 6. Schroeder., R.G. 2000. Operations Transaction, 30,79-90. Management. Irwin McGraw-Hill,
5. Morton, T.E., D.W. Pentico. 1993. Boston. Heuristic Scheduling System. John Wiley & Sons, New York.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).