Penjadwalan Pemetikan Teh dengan Model Programa Dinamis yang Mempertimbangkan Kualitas Pucuk
Studi Kasus Di PPTK Gambung, Ciwidey
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol5no2.257Keywords:
Gilir Petik, Umur Pangkas, Pola Penurunan Kualitas Pucuk, Biaya Pemetikan, Rolling ScheduleAbstract
Penerapan aturan gilir petik di PPTK Gambung berlaku untuk semua blok yaitu berkisar antara 9-10 hari sekali. Hal ini menjadi salah satu sebab sering tidak terpenuhinya rencana produksi baik dari aspek kuantitas maupun kualitas teh, karena perbedaan ketinggian tempat dan umur pangkas diantara blok-blok kebun tersebut, menyebabkan kecepatan pertumbuhan pucuk teh juga berbeda-beda. Oleh karenanya diperlukan aturan gilir petik yang sesuai dengan pertumbuhan pucuk teh.
Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyusun jadwal pemetikan yang dapat meminimalkan biaya pemetikan teh. Optimasi penjadwalan ini dilakukan dengan cara pemilihan blok pemetikan secara tepat, sesuai pola penurunan kualitas pucuk.
Dua tahap pemecahan masalah diperlukan untuk memecahkan masalah di atas. Tahap pertama adalah pencarian pola penurunan kualitas pucuk yang sesuai ketinggian tempat dan umur pangkas masing-masing kelompok blok kebun. Selanjutnya pola penurunan kualitas pucuk tersebut digunakan untuk menentukan biaya penurunan kualitas pucuk teh, dan biaya akibat tersisanya pucuk teh di kebun, yang merupakan komponen dari total biaya pemetikan selain biaya langsung pemetikan. Tahap yang kedua adalah menyusun model penjadwalan pemetikan yang dapat meminimalkan total biaya pemetikan dan penurunan kualitas pucuk teh. Formulasi matematik yang dipakai adalah programa dinamis, model ini merupakan modifikasi dari model persediaan produksi dinamis.
References
Adisewojo. RS. “ Bercocok Tanam Teh (Camelia Theifera) “. Penerbit Sumur Bandung. 1982.
Budijati. Siti Mahsanah. “ Model Penjadwalan Pemetikan Dengan Pendekatan Progama Dinamis Minimasi Biaya Pemetikan “. Tesis Magister. Program Studi Teknik dan Manajemen Industriâ€. ITB. Bandung. 2000.
Dalimoenthe. S.L, “ Aspek Fisiologis Pemetikan Pada Tanaman Teh“. Prosiding Simposium Teh (hal 123-128) Bandung. 1990.
Dreyfus, S.E Law A.M, “ The Art and Theory Of Dynamic Programming “. Academic Press. New York. 1977.
Dwi Pusparina, Nia. “ Pemetikan dan Pengolahan Teh di PTPN VIII “. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian. IPB. 1997.
Hillier, F.S, Lieberman. G.J. “ Introduction To Operation Research “. 6-th Edition. Mc Graw-Hill. New York. 1995.
Kartawijaya, W.S, Tarlan, S “ Pengaruh Rumus dan Bagian Pucuk Yang Ditinggalkan Terhadap Daur Petik dan hasil Pucuk Teh Klon TRI 2024â€. Warta Balai Penelitian Teh dan Kina, PPTK. Gambung. Bandung. 1983
Mahmud, S dan Sukasman, “ Pengaruh Daur pemetikan dan Sistem Pemetikan Terhadap Hasil Pucuk Teh “. Buletin Penelitian Teh dan Kina, Vol. 3, No. I. (hal 1 - 8). PPTK. Gambung. Bandung. 1988.
MathSoft, Inc. “ Mathcad, User's Guide Mathcad 2000 Profesional, Mathcad 2000 Standar “.MathSoft, Inc. Cambridge, Massachusetts. 2000.
Subagyo. P. Asri, M dan Handoko, T.H. “Dasar-Dasar Operation Research“. BPFE-Yogyakarta. 1983.
Rasjidin, Rosfiansyah. “ Model Penentuan Nilai Waktu Ancang Jadwal Induk Produksi dan Interval Perencanaan Ulang dengan Prosedur Jadwal Bergilirâ€. Tesis Magister, Program Studi Teknik dan Manajemen Industriâ€. ITB. Bandung. 1999.
Subarna, Penelitian dengan judul “Mutu Teh“.1990.
Sudikno dan Kartawijaya, Penelitian dengan judul “ Gilir Petik “. 1983.
Tajudin Abas, Penelitian dengan judul “ Pemetikan Teh Dengan Menggunakan Tangan, Gunting dan Mesin “. 2004.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).