Kajian Penggunaan Profil Pultruded Fiber Reinforced Polymer untuk Jembatan Pejalan Kaki
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol21no2.487Keywords:
advance material, pultruded FRP profile, pedestrian bridgeAbstract
The interest in composite materials has increased significantly due to their high strength to weight ratio. Utilization of FRP as construction material is not yet popular in Indonesia as it’s generally used for strengthening structural elements. This study aims to provide a design overview of a hypothetical hollow square profile 150.130.10 on a single span bridge with 12, 16, 20 and 24 meters span length variations. The method refers to the AASHTO design criteria in the form of deflection, vibration, and component allowable stress. The results show that all design criteria on a 12 meters span are fulfilled. Due to insufficient bridge stiffness in 20 and 24 meters span, the vertical fundamental frequency is 4.33 Hz and 3.3 Hz respectively, thus the requirements (> 5Hz) are not fulfilled. In addition, the FRP profile weak axis critical compressive capacity (68.95 kN) cannot withstand the critical load at spans of 16, 20 and 24 meters (respectively: 97.91 kN; 144.39 kN; 185.36 kN). This study shows that dynamic responses and material characteristics are two factors that may determine pedestrian FRP bridges design.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhammad Iqbal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).