Perbandingan Sifat Drawability Material Kaleng Kemasan Biscuit dan Cat Tembok
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol8no2.312Keywords:
kaleng bekas, kemasan biscuit / cat tembok, drawability, LDRAbstract
Salah satu jenis sampah atau limbah yang banyak ditemukan disekeliling kita adalah kaleng bekas kemasan dari berbagai produk kemasan. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam pemanfaatan jenis sampah / limbah tersebut diantaranya adalah membentuk ulang untuk dijadikan suatu produk baru. Sifat drawability material merupakan salah satu hal yang penting dalam proses pembentukan logam lembaran. Dengan mengambil sampel kaleng bekas kemasan dari produk biscuit dan cat tembok, dalam studi ini ingin membandingkan sifat drawability atas kedua jenis material tersebut dengan cara melakukan beberapa jenis pengujian terhadap sampel. Data yang diperoleh menunjukan bahwa pada material kaleng bekas kemasan biscuit memiliki kadar karbon sebesar 0,03826% dan memiliki r-value <1 yaitu sebesar 0,6 serta nilai LDR 2 yaitu sebesar 2,3. Sedangkan pada material kaleng bekas kemasan cat tembok memiliki kadar karbon sebesar 0,0318% dengan nilai r-value 1 yaitu sebesar 1,8454 serta LDR 2 yaitu sebesar 3,296. Berdasarkan data-data tersebut dapat dikatakan bahwa material kaleng bekas kemasan cat tembok memiliki sifat drawability yang lebih baik bila dibandingkan dengan material kaleng bekas kemasan biscuit.
References
Annual Book of ASTM standard, ASTM, vols 03.01, 1987.
CW. Wegst, Stahlschulussel halaman 87, Marbach 1977
Dieter,George E., Metalurgi Mekanik, terjemahan Sriati Djaprie, Edisi ketiga, Jilid 2, Erlangga, Jakarta, 1986.
Mejrad. M., Analysis of Deep Drawing ,Mech.Eng.Dept, Concordia University. http://www.users.encs.concordia.ca/mmedrajmech421lecture10sheetmetalworking.htm.
Moerbani. J., Teori tentang Deep Drawing (Punching Tool 2), ATMI — St. Mikael Surakarta, 1990.
Sechuler, Louis, Metal Forming Handbook, 4th Revised Edition, The Machinery Publishing Company, Stuttgart, 1966
Siegert. K., Wagner. S., TALAT Lecture 3704, Deep Drawing, Institut fur Umformtechnik, Universitat Stuttgart.
Siswosuwarno. Mardjono, Pembentukan Logam Lembaran : Geometri Proses dan Perkakas, Jurusan Teknik Mesin - ITB, Bandung.
Sofyan. D, Sifat Drawabilitv Lembaran Baja Karbon Rendah, POROS volume 2 Jurusan Teknik Mesin Fak. Teknik - Universitas Tarumanegara, 1999.
Tata Surdia, Shinroku Saito, Pengetahuan Bahan Teknik, cetakan ke empat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1999.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).