Integrated Application System for Reporting Emergency Situations on Toll Roads Based on NodeMCU
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol20no2.399Keywords:
nodemcu, GPS, emergency, GSM, highwayAbstract
An emergency on a highway is an incident that occurs suddenly and requires a fast and precise handling process. Hotline numbers on highways are still used as a reporting system but often experience busy tones and only rely on GSM mode. The purpose of this research is to make innovations to make it easier to report emergencies quickly and accurately on highways. Internet technology was chosen because the internet is an open long-distance global communication and GSM was chosen because not all locations have internet networks. The system works is that the highway users press one of the pushbuttons according to the emergency experience, then the microcontroller will activate the GPS to detect the location of the reporter and send it to the relevant agencies via the android application, SMS, or email. When the data is successfully sent, the LCD displays a notification. In testing, the results of the GPS error were 34%, while the push button was 0%, the process of sending and receiving data has a time tolerance of no more than 15 seconds. From the test, it can be concluded that the realization of the tools and applications is in accordance with the designed specifications.
References
Anon., 2019. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). URL: https://www.jasamargabalitol.co.id/tata-kelola/k3/. Diakses 26 Maret 2021.
Anshari, S., 2015. Rancang Bangun Aplikasi Darurat Kota Makasar Berbasis Android, Makassar: s.n.
Hidayat, N., 2016. Aplikasi Kondisi Darurat Lalu Lintas Di Perangkat Cerdas Android, Yogyakarta: Amikom.
Marroli, 2018. Kominfo. URL: https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/10368/rata-rata-tiga-orang-meninggal-setiap-jam-akibat-kecelakaan-jalan/0/artikel_gpr. Diakses 23 Maret 2021.
Maulana, M. R. & MT, P. K., 2015. Aplikasi VoIP Based Emergency- Call dengan Pengaksesan IVR, Surabaya: s.n.
Presiden, R. I., 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol. Jakarta, bpjt.pu.
Retnoningsih, 2016. Aplikasi Informasi Telepon Darurat Menggunakan Android Berbasis Location Based Service (LBS), Bekasi: Semnastek.
Riza, T. A., Mulyana, A. & Munadi, R., 2019. Analisis Penggunaan Goverment Radio Network (GRN) untuk Integrasi Sistem Komunikasi Public Protection and Disaster Relief (PPDR) di Kota Bandung. TEKNIK, Issue 2, pp. 99-105.
Saputra, R. W. & Supangkat, S. H., 2019. Quick Disaster Emergency Responses pada Pengembangan Kota Cerdas. Bandung, Publication.
Setyawibawa, I. & Goeritno, A., 2017. Rancang Bangun Sistem Komunikasi Radio Berbasis Digital Trunking Untuk Sarana Komunikasi Pada Pengelola Jalan Tol Trans Sumatera. Prosiding SNATIF, Volume IV, pp. 181-193.
Supriyadi, T., 2015. Pemanfaatan Jarigan Seluluer dan Jaringan Internet Untuk Sistem Keamanan Rumah dengan User Interfase Berbasis Handpone Android. Industrial Research Workshop dan National Seminar 2012, pp. 186-194.
Taufik, S. B. & Widodo, P. P., 2015. Perancangan Sistem Emergency Operation Center Berdasarkan Service Oriented Architecture : Kasus Bandar Udara Juanda Surabaya. Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT), pp. 123-127.
Wijaya, A., 2019. Pembuatan Aplikasi Panggilan Darurat Berbasis Android Menggunakan Location Based Services. JSAI, II(1), pp. 97-104.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Griffani Megiyanto Rahmatullah, Andry Haidar, Idhamartya Wulani, Aldiyans Nurcahyo, Ajeng Denita Khoerunnisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).