Sistem Monitoring Cerdas pada Motor Induksi 3 Fasa Berbasis Jaringan Sensor Nirkabel dan Aplikasi Blynk Server
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol17no2.82Keywords:
Blynk cloud server, NodeMCU ESP8266, motor 3 fasa, overload, unbalance voltageAbstract
Suatu rancang bangun sistem monitoring berbasis jaringan sensor nirkabel dibuat untuk mendapatkan informasi kondisi terkini suatu peralatan listrik. Informasi kondisi memberikan diagnosa dan aksi pemeliharaan yang dilakukan untuk memperpanjang umur layan suatu peralatan listrik. Isu kehandalan teknologi yang diiringi oleh digitalisasi sistem informasi telah mendorong manusia untuk berinovasi menciptakan perangkat monitoring dan data logging di segala bidang keteknikan. Makalah ini menjelaskan rancang bangun sistem monitoring cerdas untuk motor induksi 3 (tiga) fasa menggunakan jaringan sensor nirkabel dan aplikasi Android. Sistem ini dibuat untuk mendeteksi ketidakseimbangan tegangan dan beban lebih pada motor induksi 3 fasa. Rancang bangun sistem ini terdiri dari NodeMCU ESP8266 yang berfungsi sebagai unit kendali, modul ADS1115 sebagai multiplexer untuk input sensor ACS712 dengan arus operasi maksimal 20 A, dan sensor tegangan untuk motor induksi 3 fasa, serta dilengkapi disain sistem antarmuka aplikasi Android menggunakan Blynk cloud server. Pengujian skala laboratorium telah dilakukan yang menghasilkan akurasi sensor tegangan (R-S, S-T dan R-T) rata-rata sebesar 0,3 % dan sensor arus sebesar 2,8%, kemudian pengujian ketidakseimbangan tegangan sebesar 7,2 V. Masing-masing fasa motor memiliki toleransi 3% dari nilai tegangan sumber catu daya modul trainer 240 VAC 50 Hz dan data dimonitor secara real time kemudian disimpan dalam server (cloud server).
References
Gill, P. (2008). Electrical Power Equipment Maintenance and Testing. (L. H. Willis, Ed.) (Second Edi). North Carolina: Taylor and Francis Group, LLC. http://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Iskandar, H. R., Prasetya, I. B., Arifin, I., & Triaji, A. (2017). Prototipe Kendali Lampu Jarak Jauh untuk Home Automation Systems Berbasis Arduino Mega dan Android Application. In Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya (pp. C55–C61).
Iskandar, H. R., Purwadi, A., Rizqiawan, A., & Heryana, N. (2016). Prototype Development of a Low Cost Data Logger and Monitoring System for PV Application. In The 3rd IEEE Conference on Power Engineering and Renewable Energy (ICPERE) (pp. 171–177).
Kashimoto, Y., Fujiwara, M., Fujimoto, M., Suwa, H., Arakawa, Y., & Yasumoto, K. (2017). ALPAS : Analog-PIR-sensor-based Activity Recognition System in Smarthome. In IEEE 31st International Conference on Advanced Information Networking and Applications ALPAS: (pp. 880–885). http://doi.org/10.1109/AINA.2017.33
Mcgranaghan, M. (2011). Power Quality Standards. Electrotek Concepts, Inc, 1–25. Retrieved from http://www.pqmonitoring.com/papers/Power Quality Standards/overview.PDF
Quispe, E. C., López-Fernández, X. M., Mendes, A. M. S., Marques Cardoso, A. J., & Palacios, J. A. (2011). Experimental study of the effect of positive sequence voltage on the derating of induction motors under voltage unbalance. In 2011 IEEE International Electric Machines and Drives Conference, IEMDC 2011 (pp. 908–912). http://doi.org/10.1109/IEMDC.2011.5994936
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).