Rancang Bangun Simulator Sinkronisasi Generator Sinkron 3 Fasa Semiotomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol19no02.163Keywords:
energy, electricity, generators, microcontroller, arduinoAbstract
A large supply of electrical power at industry is obtained from generators and PLN which can be operated alternately or together in parallel to supply power to loads either manually or automatically. This condition is for economic reasons and maintenance purposes. In parallel process of a generator, requirements are needed, the frequency, voltage and phase sequence must be the same. For parallel processing, a device called a synchronoscope is needed. In this research, a three-phase synchronous generator synchronoscope simulator that works in parallel with the PLN source semi-automatic using an Arduino microcontroller is made. The synchronoscope simulator works semi-automatically because the voltage and frequency settings of the synchronous generator are not manual. To detect the synchronization parameters of a three-phase synchronous generator, sensors and controllers are made. The components are ZMPT101B voltage sensor, PC817 optocoupler frequency sensor, phase sequence sensor and Arduino Mega 2560. The purpose of this research is to design and create a three-phase generator synchronization simulator based on the Arduino microcontroller which can be synchronized with a maximum of 15 seconds with a measurement error below 5%. The result is that the maximum synchronization process time is 11 seconds and the measurement error is 4.5%.
References
Bekiroglu E, B. A. (2009). Automatic Synchronization Unit for the Parallel Operation of Synchronous Generators. Proc. IEEE EUROCON, pp.766-771.
Dwi B, A. R. (2018). Rancang Bangun Alat Sinkron untuk Menggabungkan Dua Generator Tiga Fasa.Jurnal Kajian Teknik Elektro, vol.3, no.2 , pp. 92-103.
Firmansyah, A., Susanti, I., Rumiasih, & Carlos, R. (2018). Pemanfaatan Motor Induksi Tiga Phasa Sangkar Tupai Sebagai Pembangkit Energi Listrik Tenaga Mikrohidro. ELEKTRA,vol.3, no.1,pp. 1-12.
Fitzgerald A, K. U. (1992). Electric Machinery. Singapore: McGrow-Hill.
Setya, A. (2015). Pengendalian Sinkronisasi Generator Dengan Sumber Pembangkit Listrik Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, vol.7, no.1, pp. 36-42.
Shawon S, P. M. (2014). Design & Construction of a Low Cost Quasi Automatic Synchronizer for Alternators. . International Journal of Engineering Research & Technology, vol.3, no.5, pp. 1860-1865.
Thamrin, N. (2011). Alat Sinkronisasi Otomatis pltmh Dengan Jaringan Distribusi Pln Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 16. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, vol.11, no.3, pp. 50-54.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Dedi Nono Suharno, Iwan Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).