Pengaruh Variasi Waktu Proses Manganisasi Terhadap Kekerasan dan Ketebalan Lapisan pada Baja Perkakas AISI D2
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol4no1.247Abstract
Pengerasan permukaan telah digunakan secara luas pada berbagai macam baja, karena dapat memberikan kombinasi sifat keras pada bagian permukaan. Pengerasan permukaan yang dilakukan adalah dengan cara mengubah struktur mikro dan komposisi kimia secara difusi mangan pada baja perkakas AISI D2. Adanya difusi mangan ke dalam permukaan baja perkakas AISI D2 akan mempengaruhi struktur mikro dan komposisi kimia sehingga sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat mekariiknya.
Dalam penelitian tentang proses manganisasi aktivator yang akan digunakan adalah NHICI dan filler SiC. Proses manganisasi dilakukan pada temperatur 900oC dengan variasi waktu 4, 8, 12 jam.
Adapun tujuan dari proses manganisasi ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi waktu terhadap sifat mekanik dan ketebalan lapisan terhadap baja AISI D2. Berdasarkan pengamatan terhadap pelapisan manganisasi yang terbentuk disimpulkan bahwa fasa yang terbentuk adalah FeMn. Hasil proses manganisasi pada temperatur 900"C pada variasi waktu 4, 8, 12 jam menunjukan bahwa ketebalan lapisan dan kekerasan sangat berpengaruh terhadap lama waktu penahanan saat proses manganisasi berlangsung. Ini terbukti pada hasil manganisasi pada waktu penahanan 12 jam dimana ketebalan lapisan maupun kekerasan yang didapat lebih baik dari pada waktu penahanan yang lebih kecil.
References
Achmad Gunawan, “Physical Metallurgyâ€, Laboratorium Metalurgi Unjani, Bandung.
Achmad Gunawan, “Karakteristik Permukaan Manganisasi Pada Besi Cor Nodular Untuk Komponen Automotive†, Laboratorium Metalurgi Unjani, Bandung, 1994.
Goward, G. W., “Recent Development in High Temperature Coatings for gas Turbine Airfoils.
Kusharjanto, “Perlakuan Panas Dan Metalografiâ€, laboraturrium Metalurgi Jurusan Metalurgi UNJANI, Bandung.1998.
Mevrel, M., Duret, C. dan Pichoir, R., “Pack Cementation Processesâ€, The Institute of Metals, Chaltillon, France, 1986.
Rochim Suratman “Diktat Paduan Proses Perlakuan Panas†Lembaga penelitian, ITB, 1994.
Rhys-Jones, T. N., “Coating for Blade and Vane Applications in Gas Turbinâ€.
Siegel, L.L., “Thermodynamic and Kinetic of Pack Cementation Processesâ€.
Sriati Djaprie, “Metalurgi Mekanikâ€, Erlangga, 1996.
Streiff, R., “Protection of Materials by Advanced High Temperature Coatingsâ€, Collogue C9, Suplement au Journal de Physigue II, Vol. 3, 1993.
Tata Surdia, “Pengetahuan Bahan Teknikâ€, Bandung, 1999.
Universitas Jenderal Achmad Yani, Fakultas Teknik, Jurnal Teknik dalam Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik, Vol.2, No.2, Bandung, November, 2003.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).