Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Bangunan Gedung dengan Tahap HIRADC

Penulis

  • Ni Kadek Sri Ebtha Yuni politeknik negeri bali
  • I Nyoman Suardika Politeknik Negeri Bali
  • I Wayan Sudiasa Politeknik Negeri Bali

DOI:

https://doi.org/10.26874/jt.vol20no1.190

Kata Kunci:

proyek konstruksi, K3, risiko proyek, konstruksi gedung

Abstrak

Salah satu risiko yang terjadi pada proyek konstruksi bersumber dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi terhadap risiko yang mungkin terjadi dan menentukan pengendalian agar risiko tersebut bisa diminimalisasi. Penelitian dilakukan pada proyek konstruksi gedung pada pekerjaan struktur dan arsitektur. Dari penelitian yang telah dilakukan, terdapat 36 risiko yang berada pada tingkat prioritas 1 yang menyebabkan dampak kematian dan cedera permanen, prioritas tingkat 2 sebanyak 20 risiko yang masuk dalam kategori sedang, dan prioritas tingkat 3 sebanyak 26 risiko yang masuk dalam kategori rendah dan ringan. Adapun urutan prioritas utama pekerjaan yang harus dikendalikan adalah pekerjaan dinding dan plat lantai dasar basement, pekerjaan atap, pekerjaan dinding, pekerjaan dinding dan kolom struktural, struktur beton bertulang pondasi dan lantai, pekerjaan railing, struktur kolam renang, pekerjaan plafond, dan pekerjaan pintu jendela. Risiko-risiko tersebut dikendalikan dengan rekayasa teknik dengan metode kerja yang baik, mengatur jalur listrik, bekerja dengan penerangan yang baik, melakukan pengecekan berkala pada instalasi listrik dan alat, APK dengan memberikan rambu peringatan, APD dengan menggunakan sepatu kerja, helm, sarung tangan, safety belt, sepatu kerja.

Biografi Penulis

  • I Nyoman Suardika, Politeknik Negeri Bali

    Jurusan Teknik Sipil

  • I Wayan Sudiasa, Politeknik Negeri Bali

    Jurusan Teknik Sipil

Referensi

Abryandoko, E.W. 2018. Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Metode HIRADC dan Safety Policy. Universitas Bojonegoro.

Astiti. N.P.M. 2014. Analisis Risiko Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Benoa-Bandara-Nusa Dua. Denpasar: Universitas Udayana.

Manuasri, L.K.A. 2011. Manajemen Risiko pada Proyek Konstruksi di Pemerintah Kabupaten Jembrana. Denpasar: Universitas Udayana.

Norken, I Nyoman. 2015. Pengantar Analisis Manajemen Risiko Proyek Konstruksi. Denpasar: Udayana University Press.

Purba, E.A., Monica, A.K.B. dkk. 2015. Analisa Manajemen Risiko pada Proyek PDAM Semarang. [Online] Tersedia di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts.

Rumimper, R. R. 2015. Analisis Resiko pada Proyek Konstruksi Perumahan di Kabupaten Minahasa Utara. [Online] Tersedia di: http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jime/article/view/9966/9552.

Tarwaka. (2014), Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja, Harapan Press, Surakarta.

Sari.N. 2016. Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerjaan Konstruksi. Universitas Tanjungpura.

Setiawan, P. F. 2014. Manajemen Risiko Proyek Vale di PT. Multipanel Intermitra Mandiri. [Online] Tersedia di: http://e-journal.uajy.ac.id/5660/1/Jurnal.pdf. [Diakses pada: 15 Januari 2016].

File Tambahan

Diterbitkan

2021-06-30

Cara Mengutip

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Bangunan Gedung dengan Tahap HIRADC. (2021). Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 20(1), 11-20. https://doi.org/10.26874/jt.vol20no1.190

Artikel Serupa

1-10 dari 17

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.