Pemodelan dan Simulasi Olah Yudha (War Game Simulation)
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol2no1.212Abstrak
Simulasi waktu nyata (real time simulation) dan dunia maya (synthetic environment) merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi informasi yang dapat membantu perbaikan tingkat keberhasilan suatu sistem nyata atau sistem baru. Salah satu bentuk gabungan antara teknologi simulasi dan teknologi wahana sintetik adalah Simulasi Olah Yudha (SOY) atau war game simulation. Sistem SOY merupakan suatu wahana latihan (training device) yang digunakan untuk melatih komandan dan staf personil anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam meningkatkan kemampuan mengambil keputusan strategis dan taktis operasional olah yudha dalam melakukan misinya. Tulisan ini menjelaskan proses perancangan model dan implementasi suatu prototipe sistem SOY.
Konfigurasi prototipe sistem SOY yang dikembangkan terdiri dari perangkat keras (hardware),dan perangkat lunak (software). Perangkat keras terdiri dari 4 (empat) buah komputer pribadi (PC- Personal Computer) yang terhubung secara jaringan lokal (local area network). Perangkat lunak adalah berupa program simulasi waktu nyata olah yudha yang ditulis dengan pendekatan berorientasi objek (object-oriented), multithreading dan multitasking dalam Borland C--- Builder (BCB) dan dieksekusi pada sistem operasi Windows NT dan Windows 98 dengan model eksekusi client-server, terdiri dari game engine dan graphic engine.
Referensi
2. Charlie Calvert, Borland C44 Builder Unleashed, Macmillan Computer Publishing, London, 2002.
3.Jean-Marc Petel, Aggregate Level Behavior Representation within Distributed Synthetic Environment Application, Virtual Prototypes Inc., Montreal Canada, 2000.
4. MIL-STD-498, Software Development and Documentation, Department of Defense USA, Washington D.C., 5 Desember 1994.
5. Murthy, D.N.P., Page, N.W., Rodin, E.Y., Mathematical Modelling, A Tool for Problem Solving in Engineering, Physical, Biological and Social Sciences, Pergamon Press, Oxford, 1990.
6. Paul K. Davis, Applying Artificial Intelligence Technigues to Strategic- level Gaming and Simulation,
Modelling and Simulation Methodology, Elsevier Science Publisher, Holand, 1986.
7. Philip Klahr, etc., Twirl: Tactical Warfare in the ROSS Language, Expert Systems : Technigues, Tools and Applications, Addison Wesley, Massachusetts, 1986.
8. Salamoen, R.F. (Letkol), dkk., Himpunan Ikhtisar Pelajaran : Taktik, Staf dan Teritorial, Pusat Infanteri, Bandung, 1975.
9. -, TNI (Tentara Nasional Indonesia) TDM (Tentara Diraja Malaysia) Latihan Bersama, Harian Kompas, Jakarta, 30 Mei 2002.
10. -, Indonesia - Malaysia Menggelar Latihan Perang, Http: // www. liputan6.com, Siaran SCTV Liputan6 jam 8.32, Jakarta, 1 Juni 2002.
11. -, Infantry, Air Borne, and Air Assault Division Operations, Field manual (FM ) No.71 101, Head Ouarters Department of the Army, Washington DC, 26 March 1980.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).