Analisa Kerusakan pada Turbine Bucket yang Terbuat dari Material Nickel Base Alloy MAR-M-246
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol2no1.217Abstrak
Dari hasil pemeriksaan metalurgis terhadap turbine bucket nomor 120 dari stage 1 terlihat bahwa benda tersebut telah mengalami oksidasi dan hot corrosion, selain itu bucket tersebut telah mengalami deformasi / distorsi yang memperlihatkan indikasi adanya fenomena creep. Pemeriksaan dengan EDAX memperlihatkan bahwa material bucket adalah MAR-M-246, Cast Nickel Base Superalloys.
Pemeriksaan dengan EDAX menunjukkan bahwa bucket telah mengalami perbaikan dua kali dengan menggunakan coating masing-masing AlNi, ZrO dan adanya indikasi coating dengan menggunakan Platinium (PtAl2). Pemeriksaan metalografis memperlihatkan adanya Jasa sigma (CrCo) berbentuk plate / jarum, yang sangat getas dengan indikasi adanya peningkatan nilai kekerasan.
Telah terjadi kerusakan coating yang mengakibatkan teroksidasinya karbida / dan terjadi reaksi sulfida masing-masing pada batas butir yang menyebabkan timbulnya micro-crack. Hal ini tersebut menunjukkan bahwa turbine bucket telah terekspose panas dengan temperatur sekitar 570-1093oC.
Akibat mekanisme kerusakan yang terjadi, maka turbine bucket tersebut memiliki kehandalan yang sangat rendah. Untuk mengembalikan pada kondisi semula perlu dilakukan reparasi dengan welding (rebuilding) yang dilanjutkan dengan proses heat treatment untuk menurunkan tegangan sisa hasil welding sekaligus mengembalikan sifat mekanik kepada kondisi semula sesuai disain.
Referensi
2. Sim, C.T, and Stoloff, N.S, and Hagel, W.C. “Superalloys IIâ€, high temperature materials for aerospace and Industrial power, John Wiley & Sons Publisher, New York, 1987.
3. Arismunandar, W. “Turbinâ€, penggerak mula, ITB Bandung, 1997.
4. Das, A.K, “Metallurgy of failure analysisâ€, Mc Graw Hill Company, New York, 1977.
5. Brooks, C.R, and Choudhur, A. “Metallugical failure analysis†Mc Graw Hill Inc, New York, 1993.
6. Racmat, R. S, Dr.Ir “ Laporan teknik Turbin bucket†Bandung, 2002
7. Cahn, R. W, and Evans, A.G, and Mc Lean, M. “High temperature Materialsâ€, Chapman & Hall, 1996.
8. Smallman, R. E and Djaprie, S, Ir.Met “Metalurgi Fisik modern†,4 ed, PT. Gramedia, Jakarta 1991.
9. Petty, E. R,“ Physical metallurgy of Engeneering Materialsâ€, George and Unwin. LTD, London, 1970.
10. Treehewey, K. R, and Chamberlain, J, and Tri Kantjono Widodo, “Korosi (Untuk Mahasiswa dan Rekayasa )â€, PT. Gramedia, Jakarta, 1991.
11. Donachie, M. J and Donachie, S. J. “ Superalloys a technical guideâ€,2ed, ASM International, 2002.
12. Voort, G. F. V, “Materials Science and engineering series (Metallography : Principle and Practice)â€, Mc Graw-Hill, 1984.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).