Suatu Kajian Analitik Mengenai Penentuan Sektor Industri Nasional yang Mendapatkan Prioritas Pengembangan
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol3no2.243Abstrak
Mengingat dana yang tersedia untuk pembangunan dan pengembangan sektor industri secara keseluruhan sangat terbatas, demikian pula keterbatasan yang lainnya di bidang penguasaan dan penerapan teknologi industri, manajemen dan tenaga terampil (technical skill labour), sehingga dengan alasan-alasan tersebut Pemerintah tidak mungkin dapat mengembangkan seluruh jenis sektor industri sekaligus pada saat/periode yang bersamaan. Salah satu alternatif dalam upaya melaksanakan program pengembangan sektor industri yang dapat ditempuh adalah menentukan sektor-sektor industri tertentu yang mendapatkan prioritas pengembangan. Untuk menentukan sektor-sektor industri yang mendapatkan prioritas pengembangan tersebut, haruslah berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang menunjukkan bahwa sektor-sektor industri tersebut layak untuk dipilih. Adapun kriteria-kriteria yang dikembangkan pada penelitian ini adalah besarnya tingkat pertumbuhan output optimal, besarnya koefisien nilai tambah, besarnya nilai tambah bruto, besarnya tingkat total keterkaitan antar sektor industri, besarnya nilai indeks pengaruh pengganda pendapatan tipe II serta besarnya nilai indeks pengaruh pengganda tenaga kerja tipe II.
Referensi
Arief, Sritua (1993), “Metodologi Penelitian Ekonomiâ€, Ul-Press, Jakarta.
Basri, Faisal (1997), “Perekonomian Indonesia Menjelang Abad XXI : Distorsi, Peluang dan Kendalaâ€, Erlangga, Jakarta.
Dumairy (1997), “Perekonomian Indonesiaâ€, Erlangga, Jakarta.
Gaspersz, Vincent (1990), “Analisis Kuantitatif Untuk Perencanaanâ€, Tarsito,Bandung.
Gujarati, Damodar (1995), “Ekonometrika Dasarâ€, Erlangga, Jakarta.
Hasibuan, N. (1994), “Ekonomi Industri : Persaingan, Monopoli dan Regulasiâ€, LP3ES, Jakarta.
Manly, Bryan F.J. (1986), “Multivariate Statistical Methods : A Primer “, Chapman and Hall, New York, USA.
Miller, Ronald.E, Blair, Peter.D (1985), “Input-Output Analysis : Foundations and Extensionsâ€, Prentice-Hall, New Jersey, USA.
Nazara, Suahasil (1997), “Analisis Input- Outputâ€, Ul-Press, Jakarta.
Siregar, Masdjidin (1993), “Income and Employment Impacts of Indonesia Agricultural — Sectorsâ€, Journal of Economics Finance in Indonesia, Volume XLI No.4 — 1993, LPEM-UI, Jakarta.
Siregar, Masdjidin (1998), “Economic Impacts of Sugar Mill Sector in Indonesia's Economyâ€, Journal of Economics Finance in Indonesia, Volume XLVI No.24 — 1998, LPEM-UI, Jakarta.
Swasono, Sri-Edi (1988), “Tabel Input-Output dan Analisisâ€, Ul-Press, Jakarta.
Tambunan, Tulus ((1998), “Krisis Ekonomi dan Masa Depan Reformasiâ€, Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta.
Widodo, Purwono (1986), “Penerapan Model Input-Output Linear Terbuka Untuk Menganalisa Struktur Keterkaitan Antar Jenis Industri Dalam Mengoptimalkan Kapasitas Produksi Sektor Industriâ€, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung.
Widodo, Suseno Triyanto (1997), “Ekonomi Indonesia Fakta dan Tantangan Dalam Era Liberalisasiâ€, Kanisius, Yogyakarta.
Wie, Thee Kian (1996), “Industrialisasi Di Indonesia Beberapa Kajianâ€, LP3ES, Jakarta.
Dokumen / Sumber Data
Biro Pusat Statistik, Proyeksi Penduduk Indonesia Per Kabupaten/Kotamadya 1990-2000, Jakarta, 1993.
Biro Pusat Stastika, Kerangka dan Analisis Tabel Input- Output, Vicky Citra Buana, Jakarta, 1995.
Biro Pusat Stastika, Tabel Input-Output Indonesia 1975, 1980, 1985, 1990, 1995.
Repelita VI, Buku III Bab 20, Sekretariat Negara RI, Jakarta, 1994.
Repelita VI (Tahun 1994/1995 — 1998/1999) Sektor Industri, Departemen Perindustrian RI, 1995.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).