Pemanfaatan Informasi Geospasial Dasar (IGD) untuk Analisis Penyimpangan Arah Kiblat Bangunan Masjid secara Masal
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol21no2.473Kata Kunci:
informasi geospasial dasar, analisis geovisual, arah kiblat masjidAbstrak
Informasi geospasial dasar yang telah menyebar luas kepada masyarakat umum perlu dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai keperluan terkait analisis spasial. Kota Bandung merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk muslim dan bangunan masjid terbanyak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara masal penyimpangan arah bangunan masjid, khususnya yang telah berdiri di Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah analisis geovisual dengan cara membandingkan arah kiblat masjid yang dihitung menggunakan metode vincenty terhadap arah bangunan masjid yang diperoleh dari peta RBI skala 1:1.000, orthophoto dan Sistem Informasi Masjid (SIMAS). Hasil perhitungan menunjukan bahwa hanya bangunan Masjid Al Balad yang mengarah ke Kota Mekah. Rata-rata besarnya penyimpangan arah kiblat bangunan masjid ke ka’bah adalah sebesar 150 1’ 0,365”. Terdapat beberapa faktor yang teridentifikasi secara visual dan korelasi dapat mempengaruhi nilai penyimpangan arah bangunan masjid tersebut, diantaranya yaitu arah kepadatan bangunan sebesar 27,688 % dan koefisien dasar bangunan masjid sebesar 14,001 %.
Referensi
Andiyan, C., & Aldyanto, I. (2021). Kajian Arsitektur Pada Massa Bangunan Masjid Cipaganti. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(2), 189–199. https://doi.org/10.35326
Awaluddin, M., Yuwono, B. D., Hani’ah, H., & Wicaksono, S. (2016). Kajian Penentuan Arah Kiblat Secara Geodetis. Teknik, 37(2), 84–87. https://doi.org/10.14710
Badan Pusat Statistik Kota Bandung. (2020). Retrieved August 13, 2022, from https://bandungkota.bps.go.id/statictable/2020/12/03/1276/jumlah-muslim&tempat-peribadatan-di-kota-bandung-2019.html
Daud, M. K., & Sunardy, I. (2019). Pengukuran Arah Kiblat Menggunakan Alat Modern menurut Perspektif Ulama Dayah (Studi Kasus di Kabupaten Pidie). Syariah dan hukum. 2(1), 3-4. http://dx.doi.org/10.22373/ujhk.v2i1.7639
Dery, T., & Sutiksna, H. (2011). Arah Kiblat Umat Islam Kota Bandung. In R. Ceha (Ed.), SNaPP2011: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora (pp. 497–504). Universitas Islam Bandung. https://adoc.pub/arah-kiblat-umat-islam-kota-bandung.html
Fawzi, N. I., & Husna, V. N. (2021). Pemanfaatan Informasi Geospasial untuk Ketahanan Pangan Saat Pandemi Covid-19. Geografi, 19(1).
Gumilar Nur Fajar; Bramanto, Brian; Andreas, Heri; Abidin, Hasanuddin Zainal; Gamal, Mohamad, I. T. (2019). Algoritma Penentuan Dan Rekontruksi Arah Kiblat Teliti Menggunakan Data GNSS. Geomatika, 25(2), 73–84. http://jurnal.big.go.id/index.php/GM/article/view/974/974
Hamdani, F. F. R. S. (2020). Verifikasi dan Pemetaan Arah Kiblat Bangunan Masjid dan Musola. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 4(2), 245–262. https://doi.org/10.21009/004.2.06
Haryanto, A., Ega, M., Ayu, S., Setiawan, A., & Softyan. Asep. (2019). 27 Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial (Suprajaka (Ed.)). Badan Informasi Geospasial. https://simojang.big.go.id/assets/ inovasi_13okt19.pdf
Lesawengan, V. F., Jansen, F., & Manoppo, F. J. (2019). Minimalisasi Kesalahan Survey Topografi Dalam Pemetaan Digital Dengan Koordinat Global Menggunakan Autocad Land Desktop Dan Geographic Information System. Jurnal Sipil Statik, 7(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/21409
Murtadlo, M. L., & Yuwono, Y. (2017). Studi Perbandingan Ketelitian Nilai Azimut Melalui Pengamatan Matahari dan Global Positioning System (GPS) Terhadap Titik BM Referensi (Studi Kasus: Kampus ITS Sukolilo). Jurnal Teknik ITS, 6(1), A202–A206. https://doi.org/10.12962
Rifa'i, A. (2016). Revitalisasi Fungsi Masjid dalam Kehidupan Masyarakat Modern. Jurna IAIN Kediril. 10(2), 155-163. https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/universum/article/download/256/220.
Senoprabowo, A., Laksana, D. A. W., & Putra, T., P. (2020). Inovasi Ornamen Masjid Agung Demak untuk Motif Batik Kontemporer Khas Demak. Jurnal Seni Rupa dan Desain. https://journal.isi.ac.id/index.php/ars/article/view/4097/1776
Soraya. M., Kirana, C., Iqbal, M., & Karsono, B. (2017). Persepsi Elemen Arsitektural Masjid terkait Konsep Arsitektur Islami. I101–I108. https://doi.org/10.32315/TI.6.I101
Wu, B., & Zhang, S. (2016). Integration Of Gis And Bim For Indoor Geovisual Analytics. The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, XLI-B2, 455–458. https://doi.org/10.5194
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Yoga Kencana Nugraha, Aisah Hajar
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).