Pengaruh Asbuton Lawele Terhadap Stabilitas Perkerasan Lentur Jalan

Penulis

  • Antono Damayanto Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.26874/jt.vol4no1.245

Kata Kunci:

asbuton lawele, hotmix, coldmix, stabilitas

Abstrak

Asbuton Lawele merupakan salah satu aspal alam yang ada di Pulau Buton Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Aspal yang ada di Pulau Buton mempunyai kadar aspal sebesar ± 20,8% dan sekarang dengan ditemukannya Asbuton Lawele di Pulau Buton juga mempunyai kadar aspal lebih tinggi sebesar 30,6% (rata-rata 30%).

 

Asbuton Lawele diperkirakan akan mempengaruhi nilai stabilitas dan nilai kepadatan (Density) serta kekuatan campuran beraspal, sehingga nantinya bagaimana cara untuk mendapat perkerasan yang baik, untuk mengetahui lebih lanjut tentang Asbuton Lawele maka diperlukan diadakannya penelitian tentang aspal tersebut.

 

Pada penelitian ini dianalisa variasi kadar aspal 6%, 7%, 8%, 9%, dan 10% dengan menggunakan campuran panas ( Hot Mix ) Asbuton Lawele dan campuran dingin ( Cold Mix ) Asbuton Lawele serta di bandingkan pula dengan campuran panas ( Hot Mix ) Asphalt Cement ( AC ) murni penetrasi 60/70, dengan demikian diharapkan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Asbuton Lawele tersebut.

 

Metoda pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini mengacu pada metode Bina Marga, dan pengujian campuran beraspal menggunakan Metoda Marshall Test, yang nantinya dapat diketahui tentang parameter-parameter dari pengujian Marshall terhadap campuran beraspal seperti nilai stabilitas, nilai kelelehan (Flow), persen rongga terhadap campuran, dan persen rongga terisi aspal serta persen rongga diantara agregat.

Biografi Penulis

  • Antono Damayanto, Universitas Jenderal Achmad Yani

    Teknik Sipil

Referensi

(1) Departemen Pekerjaan Umum, 1997, “Pengembangan Alat Pengolah Asbuton ( LASBUTAG )â€, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung.

(2) Direktorat Penyelidikan Masalah Tanah dan Jalan, “Aspal Beton Perencanaan Campuran diLaboratorium“ , Direktorat Jenderal Bina Marga, Bandung, 1980.

(3) A. Purwadi, dan Wayan Dharmayasa, 1987, “Pelaksanaan Percobaan Hot Mix Asbuton di Jalan Raya Timur — Bandungâ€, Pusat Penelitian — dan Pengembangan Jalan, Bandung.

(4) A. Purwadi, dan Wayan Dharmayasa, 1987, “Pelaksanaan Konstruksi Asbuton Sebagai Lapis Perkerasan Jalanâ€, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung.

(5) A. Purwadi, dan Wayan Dharmayasa, 1987, “Pelaksanaan Penghamparan Hot Mix Asbuton di Jalan Raya Timur — Bandungâ€, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung.

(6) Departemen Pekerjaan Umum, 1989, “Pengembangan Penelitian Asbutonâ€, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung.

(7) Silvia Sukirman, 1999, “ Perkerasan Lentur Jalan Raya “, Penerbit Nova, Cetakan Kelima, Bandung.

(8) Pemerintah Kab. Subang Dinas Pekerjaan Umum, Januari 2004, “Pengujian Campuran Beton Aspal

Dengan Asbuton Lawele Jenis HRS — BC an Pusat Penelitian dan Pengembangan Prasarana Transportasi, Bandung.

File Tambahan

Diterbitkan

2020-08-28

Cara Mengutip

Pengaruh Asbuton Lawele Terhadap Stabilitas Perkerasan Lentur Jalan. (2020). Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 4(1), 318-323. https://doi.org/10.26874/jt.vol4no1.245