Penjadwalan Produksi N Job M Mesin Seri Paralel Kasus PT. Kurnia Teknik

Authors

  • Rinto Yuriski Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Gianty Puspawardhani Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.26874/jt.vol3no2.241

Abstract

  1. Kurnia Teknik merupakan salah satu industri kecil yang bergerak di bidangpembuatan produk-produk metal dengan tingkat variasi produk yang tinggi. Saatini produk-produk yang dihasilkan perusahaan lebih dititik beratkan pada pesanan-pesanan dari industri garmen.

 

Prosedur penjadwalan yang diterapkan berdasarkan penilaian prioritas perusahaan terhadap pelanggan. Prioritas yang selama ini diterapkan perusahaan adalah mendahulukan pesanan yang sering dipesan. Perusahaan pun mempertimbangkan menyelesaiakan pesanan berdasarkan batas waktu penyelesaian paling dekat (due date terkecil).

 

Pada penelitian ini diusulkan algoritma penjadwalan untuk memecahkan permasalahan penjadwalan pada perusahaan yang memiliki kriteria sistem produksi N Job M Mesin Seri-Paralel dengan kriteria performansi yang ditetapkan yaitu meminimasi jumlah pesanan yang terlambat serta mendapatkan

harga rata-rata waktu pesanan terlambat yang minimal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rinto Yuriski, Universitas Jenderal Achmad Yani

Teknik Industri

Gianty Puspawardhani, Universitas Jenderal Achmad Yani

Teknik Industri

References

Baker R, Kennet. 1974, Introduction to Seguencing and Scheduling.

Bedwort, David D. 1987, Integrated Production Control System, John Wiley & Sons, New York.

Fogarty at all. 1991, Production and Inventory Management, South- Western Publishing co, Ohio

Monk G. Josep. 1996, Operation Management, Mc Graw-Hill, Boston

Narasimhan at all. 1995, Production Planning and Inventory Control, Prentice-hall, New Jersey.

Additional Files

Published

2020-08-28

How to Cite

Rinto Yuriski, & Gianty Puspawardhani. (2020). Penjadwalan Produksi N Job M Mesin Seri Paralel Kasus PT. Kurnia Teknik. Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 3(2), 281–291. https://doi.org/10.26874/jt.vol3no2.241