Analisis Perbandingan Model Linier Dan Nonlinier Struktur Perkerasan Berdasarkan Pengaruh Variasi Tebal Dan Modulus

Authors

  • Agus Juhara Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.26874/jt.vol11no1.332

Keywords:

Elastik linier, elastik nonlinier, konstanta nonlinier K1 dan K2

Abstract

Analisis perbandingan model linier dan nonlinier dilakukan untuk mengetahui dampak terhadap regangan tarik horizontal (εt) dan regangan tekan vertikal (εc) pada struktur perkerasan lentur akibat pengaruh peningkatan tebal lapis perkerasan (h) dan nilai modulus (E) material perkerasan.

Dari hasil analisis sensitivitas respon struktur perkerasan dengan model nonlinier, bahwa peningkatan modulus lapis perkerasan tidak menunjukan adanya sensitivitas regangan tarik horizontal (εt)  maupun regangan tekan vertikal (εc). Hal ini terjadi karena pada model nonlinier peningkatan modulus sangat dipengaruhi oleh peningkatan beban yang bekerja serta adanya pengaruh konstanta K1 dan K2 dari masing-masing lapis pondasi dan tanah dasar. Dimana konstanta K1 dan K2adalah sifat fisik material

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Agus Juhara, Universitas Jenderal Achmad Yani

Teknik Sipil

References

Huang, Y.H. (1993). Program KENPAVE User's Manual. University of Kentucky, Lexington KY.

Huang, Y. H. (2004). Pavement Analysis and Design, 2" Ed., Pearson Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey 07458.

Yoder, E.J., Witczak, M.W. (1975), Prinsiples of Pavement Design, Second Edition, John Wiley & Sons Inc., New York.

Burmister, D. M. (1943). “The Theory of Stresses and Displacements in Layered Systems and Applications to the Design of Airport Runways.†Highway Research Record 23, TRB, National Research Council, Washington, D.C., pp. 126-144.

Additional Files

Published

2020-09-16

How to Cite

Agus Juhara. (2020). Analisis Perbandingan Model Linier Dan Nonlinier Struktur Perkerasan Berdasarkan Pengaruh Variasi Tebal Dan Modulus. Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 11(1), 63–79. https://doi.org/10.26874/jt.vol11no1.332