Analisa Umur Pakai Baja Perkakas ASSAB DF3/AISI O1 Proses Perlakuan Panas
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol6no2.272Keywords:
Dies, Guenching, Double Tempering, BlankingAbstract
Pada proses pembentukan logam, kondisi gesekan akan terjadi antara benda kerja yang relatif lunak dan perkakas/cetakan (dies) yang keras sehingga akan mengakibatkan keausan. Kualitas produk dan ketelitian dimensi berkaitan langsung dengan keausan perkakas. ASSAB DF 3 LAISI O1 adalah baja perkakas pembentuk (dies) yang dapat dikeraskan dengan proses perlakuan panas. Baja ini memiliki sifat mampu mesin dan ketangguhan yang baik serta laju keausan yang rendah umumnya digunakan untuk proses Press Working.
Proses perlakuan panas pada material perkakas ASSAB DF 3 adalah Ouenching dan variasi Double Tempering mengakibatkan terjadinya perubahan Jasa sehingga dapat meningkatkan kekerasan dan ketahanan terhadap keausan.
Analisa teoritis umur pakai material perkakas ASSAB DF 3 hasil proses perlakuan panas pada proses Blanking diperoleh hasil optimum yaitu hasil proses Auenching media oli dan Double Tempering pada temperatur 2 X 100C. Nilai kekerasan sebesar 56,78 HRc (628,60 HVN) dapat diperoleh sebanyak 19148 buah keping hasil proses Blanking.
References
W.O Alexander, G.J.,Davies,†Essensial Metallurgy for Engineersâ€.
Wilson, R.,â€Metallurgy and Heat Treatment of Tools Steel, Mc. Graw-hill.
Thelning, Karl-Erik,â€Steel and Its Heat Treatment,“Butterwotgs.
RochimS.,†Panduan Perlakuan Panas,â€ITB.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).