Sistem Traksi Kereta Rel Listrik Dengan Teknologi VVVF
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol11no1.333Abstract
The electrical system of electric railcar with the variable voltage variable frequency (VVVE) technology has been equipped with different devices functioning to change the DC-link voltage from the overhead line in undesired conditions. It also transmits energy powered by the motor due to a braking process not able to be transmitted back to the overhead line, and keeps the DC-link voltage stable during the braking process. The inverter functions to change the DC-link voltage into a source of AC 3 phase whose voltage and frequency can be regulated. The voltage and frequency variables produced are used to power four induction motors. The rotation speed of the motor can be set as desired by regulating the voltage and frequency of the AC source. Another function is to transmit back the force generated by the motor during the braking to the overhead line.
References
Kereta Rel Listrik Jabotabek: Electronics Design, PT Len Industri, Bandung, 1991.
Technical Training Courses, Hogeschool Rotterdam & Omstreken Polytechnische Faculteit, Kenniscentrum, The Netherlands, May 1990.
Electric Train Link in the Region Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi, Electrical Design, Team KRL-LEN, LEN Industries Ltd, Bandung, 1991.
Overview Kerusakan KRL Holec-BN, Divisi Elektronika Daya PT LEN Industri, Bandung, 1999.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).