Analisis Aspek Mekanis Kegagalan Proses Hot Rolling pada Pembuatan Pelat Kuningan Hasil Coran
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol10no1.176Kata Kunci:
Hot rolling, kuningan, analisa kegagalan, laju regangan dan retakAbstrak
Retak pada pelat kuningan yang mengalami proses pengerolan panas satu tahap dari tebal 13 mm menjadi 7 mm terjadi diseluruh permukaan dengan arah tegak lurus arah pengerolan. Hal ini menyebabkan keinginan untuk mendapatkan tebal akhir pelat 3,10,05 mm tidak dapat dipenuhi. Hasil analisis mekanik menunjukkan bahwa laju regangan (€) yang diberikan pada saat pengerolan satu tahap menghasilkan nilai yang lebih besar dari pada sensitivitas laju regangan (m).Kondisi tersebut memberikan indikasi bahwa reduksi yang dilakukan dalam satu tahap pengerolan terlalu besar sehingga material tidak mampu menahan deformasi tersebut yang pada akhirnya menghasilkan retak diseluruh permukaan pelat.
Referensi
2. DR. Ir.Mardjono Siswosuwarno.,†Teknik Pembentukan Logam“ .,Diktat Kuliah.
3. Prof. Ir. Tata Surdia MS.Met.E.,†Pengetahuan Bahan Teknikâ€.
4. ASME.,“ Metal Properties ASME Handbookâ€. Mc Graw — Hill Book Company., USA.
5. Kurt Lange., “ Hand Book Of Metal Formingâ€. Mc Graw — Hill Book Company., USA. 1976.
6. Kenneth G. Budinski, Michael K. Budinski., “Engineering Materials Properties and Selectionâ€., Sixth Edition.
7. Thomsen, EG,et, al,.†Mechanics Of Deformation in Metal Processingâ€.,Mac Millan Co., New York 1965.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).