Evaluasi Teknologi Sistem Informasi pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan Metode Teknometrik
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol11no2.189Kata Kunci:
BPR, Information Technology, Technometric, TechnoloAbstrak
Information Technology (IT) is supporting factor in applying of information system representing an organizational solution and management to solve problems of management. These days adjustment of technology of information have clear away various area, including banking area. Special regarding small scale banking area like Bank Perkreditan Rakyat (BPR), adjustment of technology information just conducted at last some years. Unhappily the applying does not follow with evaluation to know technological contribution at their business.
By using model of tachometric developed by Asian United Nation-Economic Social Commission for and Pacific(UN-ESCAP), hence can be calculated by technological contribution pursuant to four technological component that is: teknoware, humanware, infoware and orgaware.
Trouble-Shooting phase start from phase identify especial item of coherent technological component at information technology of BPR, continued with compilation of assessment criterion and procedure to technological item, and identify relevant responder. Implementation tachometric model on this phase. After process identify, data collecting through admission filling three kinds of questioner, that is: questioner degree of sophistication, questioner assessment of recent sophisticated storey/State of the Art (SOA), and matrix questioner comparison form a pair. Third of the questioner compiled and filled by using justification all relevant responder.
From this research is known that approach of model of tachometric represent approach which is practical and can find weakness and strength at technological component of information technology facility wearied by BPR Sukabumi HQ. Value Contribution of each technological component is 0,707 for teknoware, 0,662 for humanware, 0,563 for infoware and 0,512 for orgaware. With the data obtained by result of technological contribution coefficient (TCC) equal to 0,607 showing information technology payload storey of BPR on course goodness. Nevertheless, technological component infoware and orgaware reside in below of TCC. Therefore, the components become furthermore repair priority.
Referensi
2. Marchand, A. Donald, "Competing with Information", Wiley, 2000.
3. Nurachmawati, Widya, “Pengukuran Kontribusi Teknologi VoIP PT Telkom Dengan Menggunakan Model Teknometrikâ€, Tugas Akhir Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung, 2004.
4. Raka, Gede, “Ruang Lingkup Manajemen Teknologiâ€, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 1997.
5. SMC. “Pengenalan BPRâ€. Bandung: 2004.
6. Sundara, Andri Wanda. “Identifikasi Tingkat Muatan Teknologi pada Perusahaan Manufaktur Telekomunikasi dengan Menggunakan Model Teknometrikâ€. Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung. 1997.
7. Syampurnajaya, Syopiansyah, “Teknologi Informasi: Prospek Menuju Era Globalisasiâ€. 2000.
8. Umar, Husein. “Evaluasi Kinerja Perusahaanâ€. Gramedia. Jakarta:2002
9. UN-ESCAP, “A Framework for Technology-Based for Development An Overviewâ€,Volume One, Asian and Pacific for Transfer of Technology, India, 1998.
10. UN-ESCAP, “A Framework for Technology Based for Developement — Technology Content Assesment", Volume Two, Asia and Pacific for Transfer of Technology, India,1998.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).