Analisis Variasi Arus pada Pengelasan GMAW terhadap Sifat Mekanik Material SS-50
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol8no2.316Kata Kunci:
GMAW, Kekerasan, Kekuatan Tarik, SS-50, Variasi ArusAbstrak
Pengaruh variasi arus terhadap material SS-50 dengan menggunakan teknik pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding) dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap sifat mekanik material tersebut. Variasi arus yang digunakan pada proses pengelasan GMAW ini adalah 140 A, 150 A, dan 165 A. Sedangkan parameter yang lainnya konstan (tegangan sebesar 20 V, elektroda yang digunakan jenis ER 70 S-6 dengan diameter 1,2 mm, kecepatan las 0,85 mm/s, dan mempergunakan Ar+CO2 dengan presentase 82% + 18% sebagai gas pelindungnya). Adapun pengujian yang dilakukan meliputi pengujian komposisi kimia, pengujian tarik, dan pengujian kekerasan. Dari serangkaian pengujian ini diperoleh hasil bahwa semakin besar arus yang digunakan akan semakin besar Heat Input, Kekerasan, dan gaya tarik yang dimiliki material sehingga kekuatan tariknyapun akan semakin besar pula.
Referensi
JIS Hand Book, “Weldingâ€, 1983.
Wiryosumarto, Harsono, Thosie Okumura, “Teknologi Pengelasan Logamâ€, Pradnya Paramita, 1991.
Diktat Panduan dan Pelatihan Welding Supervisor, “Introduction to Gas Shielded Arc Welding, B4T Bandung.
Kenneth Easterling, “Introduction to The Phisical Metalurgy of Weldingâ€,1983.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).