Penilaian Keberhasilan Pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol20no1.395Kata Kunci:
pamsimas, program, air minum, sanitasi, keberhasilanAbstrak
Program PAMSIMAS merupakan salah satu program pemerintah yang mendukung program nasional dalam mencapai target 100% akses air minum dan sanitasi. Program PAMSIMAS juga memfasilitasi dan mempromosikan sanitasi yang layak, perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program PAMSIMAS di Desa Lam Reh, Desa Lambaro Sukon, dan Desa Lambaro Biluy di Kabupaten Aceh Besar. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor keberlanjutan program serta menilai keberhasilan Program PAMSIMAS di masing-masing desa agar fasilitas yang dibangun program PAMSIMAS dapat digunakan sebaik-baiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode induktif. Data yang digunakan data sekunder dan data primer yang didukung dengan wawancara terhadap pelaku terkait program PAMSIMAS tingkat kabupaten maupun desa. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan dari Desa Lam Reh dan Desa Lambaro Sukon sudah dalam kategori Amat Baik, beberapa variabel seperti sumber air, PHBS, pengelolaan masyarakat, dan keberfungsian sarana sudah lebih dari 50%. Namun, untuk Desa Lambaro Biluy, pengelolaan masyarakat dan keberfungsian sarana masing-masing sebesar 44,4% dan 0%, sarana air minum yang dibangun oleh program PAMSIMAS tidak lagi difungsikan.
Referensi
Anon., 2016. Pedoman Umum Program PAMSIMAS. Jakarta: Sekretariat PAMSIMAS.
Anon., 2020. pamsimas. [Online] Available at: http://pamsimas.org/data-aplikasi/arsip-pelaporan-sim/data-sim/
[Accessed 2020].
Badan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Aceh Besar dalam Angka 2019. Aceh.
Dinas Bina Marga dan Cipta Karya. (2015). Laporan Akhir Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kab. Aceh Besar. Banda Aceh: PT. Quantum Design Consultant.
Direktur Jenderal Cipta Karya. (2016). Pedoman Umum Program PAMSIMAS. Jakarta: Sekretariat PAMSIMAS.
Direktur Pengembangan Air Minum. (2013). Petunjuk Teknis Penguatan Keberlanjutan Program PAMSIMAS. Jakarta: Sekretariat CPMU PAMSIMAS.
Hidayat, A. R., 2019. Analisis Dampak Bencana Gempa BUmi Terhadap JAringan Air Bersih. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kodoatie, R. J., Suharyanto, Sangkawati, S., & Edhisono, S. (2002). Pengelolaan Sumber Daya Air dalam Otonami Daerah (Ed. I ed.). Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Nazar, T.M., 2017. Evaluasi Keberhasilan Pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di KAbuoaten Aceh Besar, Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala
Nugrahini, D., 2014. Faktor-Faktor Adopsi Inovasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Haluabau dan Desa Jimamun Kabupaten Balangan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Perdana, W. & Karyatin, H., 2019.pamsimas.org. [Online] Available at : http:/pamsimas.org [Accessed 10 Agustus 202].
PT. Quantum Design, 2015. Laporan Akhir-Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Aceh Besar, Kota Jantho: Dinas Bina Marga dan Cipta Kary.
Panduan Pendamping Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perpipaan Berbasis Masyarakat. (n.d.). Jakarta: Kementrian PUPR.
Pedoman Umum Program PAMSIMAS. (2016). Jakarta: Sekretariat PAMSIMAS.
Pedoman Umum Program PAMSIMAS. (2020). Jakarta.
Purwanti. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberlanjutan Program PAMSIMAS di Desa Margoyoso Kec. Salaman Kab. Magelang. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Susilo, A., Vidyattama, Y., & Wishanti, D. A. (2020). Water and Sanitation Program in Decentralised Eastern Indonesia Roles of Community and Social Dynamics. Australasian Journal of Regional Studies, Vol.26, No. 1.
Weststrate, J., Dijkstra, G., Eshius, J., Gianoli, A., & Rusca, M. (2018). The Sustainable Development Goal on Water and Sanitation: Learning from the Millenium Development Goals. Social Indicators Research.
WHO. (2021). Water sanitation hygiene, diseases and risks. Retrieved January 12, 2021, from https://www.who.int/water_sanitation_health/diseases-risks/en/
Widayanti, M. R. (2017). Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kabupaten Klaten. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Wignyosukarto, B. S. (2016). Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Teknik. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Rizki Wahyuni, B. S. Wignyosukarto, B. Kamulyan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).
