Perancangan Antena Mikrostrip Frekuensi Ganda Menggunakan Metode Y Slot untuk Sistem Komunikasi 5G dan WiFi
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol21no1.417Kata Kunci:
Antena, Mikrostrip, Y Slot, Dual BandAbstrak
Penelitian ini mengusulkan perancangan antena mikrostrip frekuensi ganda (dual band) dengan menggunakan metode Y slot. Antena dirancang dengan frekuensi kerja 3,5 GHz untuk sistem komunikasi 5G dan 5 GHz untuk WiFi dengan menggunakan substrat RT Duroid 5880 dengan nilai konstanta dielektrik 2,2, ketebalan 1,575 mm dan loss tangent 0,0009. Metode Y slot digunakan untuk menghasilkan antena yang dapat bekerja pada frekuensi ganda (dual band) dan kemudian menambahkan inset feed pada antena dengan tujuan agar dapat mengoptimasi nilai return loss dari antena yang diusulkan. Dari perancangan dan simulasi telah berhasil diperoleh antena yang dapat bekerja pada frekuensi 3,5 GHz dan 5 GHz. Penambahan inset feed pada antena menghasilkan nilai return loss untuk frekuensi 3,5 GHz yaitu -17,86 dB dan frekuensi 5 GHz yaitu -36,27 dB. Penambahan inset feed pada desain antena menggunakan metode Y slot berhasil mengoptimasi nilai return loss pada frekuensi 5 GHz sebesar 54.34% dibandingkan dengan antena elemen tunggal.
Referensi
Alam, S., & I.G.N.Y, W. (2017). Pengantar antena dan propagasi konsep dasar dan teori.
Alam, S., Rizka, N. M., Surjati, I., Marlina, P. D., Tjahjadi, G., Elektro, J. T., Industri, F. T., Trisakti, U., Studi, P., Telekomunikasi, T., & Jakarta, A. T. (2020). Desain Antena Mikrostrip dengan Multi Band Frekuensi Menggunakan Metode Parasitik. 19. https://doi.org/10.26874/jt.vol19no01.138
Azmi, A. (2015). IEEE 802 . 11ac sebagai Standar Pertama untuk Gigabit Wireless LAN. May. https://doi.org/10.17529/jre.v11i1.1994
Darmawan, P. A., Nur, L. O., Wijanto, H., Elektro, F. T., Telkom, U., & Akses, T. (2018). ANTENA MIKROSTRIP ARRAY 1 × 4 INSET-FED PATCH PERSEGI untuk WIFI 2 , 4 GHz ACCESS POINT. 5(1).
Hanafiah, A., Suherman, & Abdillah, K. (2016). Perancangan Antena Mikrostrip Patch Segi Empat Dual Band ( 1 , 8 GHz dan 2 , 4 GHz ). October.
Hikmaturokhman, A., Ramli, K., & Suryanegara, M. (2018). Spectrum Considerations for 5G in Indonesia. https://doi.org/10.1109/ICICTR.2018.8706874
Hongwei, W., & Guangli, Y. (2018). Design of 4×4 microstrip quasi-yagi beam-steering antenna array operation at 3.5ghz for future 5g vehicle applications. International Journal of Engineering and Advanced Technology, 7(6), 34–37.
PARAGYA, D., & SISWONO, H. (2020). 3.5 GHz Rectangular Patch Microstrip Antenna with Defected Ground Structure for 5G. ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika, 8. https://doi.org/10.26760/elkomika.v8i1.31
Rhee, S.-Y. (2016). Dual Band Microstrip Antenna with Modified Inset feed er and a Slot. 27. https://doi.org/10.5515/kjkiees.2016.27.9.800
Sumpena, M. R., Madiawati, H., & Elisma. (2020). Desain Antena Susun Mikrostrip Rectangular Patch 4x2 Untuk Aplikasi 5G. Prosiding The 11th Industrial Research Workshop and National Seminar.
Wali, R., Ghnimi, S., Hand, A. G., & Razban, T. (2014). Analysis and design of a new dual band microstrip patch antenna based on slot matching Y-shaped. Journal of Engineering Research, 11. https://doi.org/10.24200/tjer.vol11iss2pp89-97
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Wirdatul Usrah, syah alam, Indra Surjati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).