Studi Awal Pembuatan Polymer Matrix Composite (PMC) Epoksi yang Didoping Nanopartikel ZnO sebagai Material Antibakteri
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol21no1.438Kata Kunci:
antibakteri, epoksi, nanopartikel ZnO, polymer matrix composite (PMC)Abstrak
Bakteri yang menempel dan menumpuk di sikat gigi dapat mengakibatkan timbulnya infeksi atau penyakit dalam rongga mulut. Oleh karena itu, material antibakteri mulai banyak diteliti untuk menghambat pertumbuhan bakteri, bahkan membunuh bakteri. Pada penelitian ini dilakukan studi awal mengenai polymer matrix composite (PMC) dengan matriks epoksi yang didoping dengan nanopartikel ZnO sebagai material antibakteri pada sikat gigi. Matriks epoksi, hardener dan nanopartikel ZnO dicampur hingga homogen dan selanjutnya dicetak seperti sikat gigi. Perbandingan resin dan hardener divariasikan 1R:1H dan 2R:1H dengan variasi jumlah nanopartikel ZnO sebesar 0%; 0,6% dan 0,9%. Pengujian X-Ray Diffraction (XRD), kekerasan, Fourier Transform Infra-Red (FTIR) dan bending dilakukan untuk mengetahui karakteristik PMC yang dihasilkan. Nilai kekerasan dari PMC dengan doping nanopartikel ZnO 0%; 0,6% dan 0,9% berturut-turut adalah 55,6; 58,5; 60,5 untuk 1R:1H dan 73,3; 74,3; 74,8 untuk 2R:1H. Berdasarkan data hasil pengujian didapat bahwa nilai kekerasan semakin tinggi seiring dengan meningkatnya jumlah nanopartikel ZnO dan jumlah resin yang digunakan. Untuk pengujian sifat antibakteri, penambahan jumlah nanopartikel ZnO mengakibatkan peningkatan sifat antibakteri dari PMC.
Referensi
ASTM INTERNATIONAL. (2002). Standard Test Methods for Flexural Properties of Unreinforced and Reinforced Plastics and Electrical Insulating Materials. D790. In Annual Book of ASTM Standards. https://doi.org/10.1520/D0790-10.
Azam, A., Ahmed, A. S., Oves, M., Khan, M. S., Habib, S. S., & Memic, A. (2012). Antimicrobial activity of metal oxide nanoparticles against Gram-positive and Gram-negative bacteria: A comparative study. International Journal of Nanomedicine, 7, 6003–6009. https://doi.org/10.2147/IJN.S35347
Bawardi, J. T. (2018). Pembuatan Biofilm Antibakteri Berbahan Nanopartikel ZnO.
Callister, W. D., & Rethwisch, D. G. (2009). Materials science and engineering. In John Wiley & Sons, Inc. (8th ed.). John Wiley and Sons Inc.
Chavali, M. S., & Nikolova, M. P. (2019). Metal oxide nanoparticles and their applications in nanotechnology. SN Applied Sciences, 1(6), 607. https://doi.org/10.1007/s42452-019-0592-3
Droval, G., Aranberri, I., Bilbao, A., German, L., Verelst, M., & Dexpert-Ghys, J. (2008). Antimicrobial activity of nanocomposites: Poly(amide) 6 and low density poly(ethylene) filled with zinc oxide. E-Polymers, 128. https://doi.org/10.1515/epoly.2008.8.1.1467
Gibson, G. (2017). Epoxy Resins. In Brydson’s Plastics Materials: Eighth Edition (pp. 773–797). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-35824-8.00027-X
Hrenovic, J., Milenkovic, J., Daneu, N., Kepcija, R. M., & Rajic, N. (2012). Antimicrobial activity of metal oxide nanoparticles supported onto natural clinoptilolite. Chemosphere, 88, 1103–1107. https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2012.05.023
HT, I. (2020). Measuring Biomass in Shake Flasks: Offline OD vs. Online Backscatter Light / EN Blog | INFORS HT. https://www.infors-ht.com/fr/blog/measuring-biomass-in-shake-flasks-offline-od-vs-online-backscatter-light/
Jones, N., Ray, B., Ranjit, K. T., & Manna, A. C. (2007). Antibacterial activity of ZnO nanoparticle suspensions on a broad spectrum of microorganisms. https://doi.org/10.1111/j.1574-6968.2007.01012.x
Kumar, R., Umar, A., Kumar, G., & Nalwa, H. S. (2017). Antimicrobial properties of ZnO nanomaterials: A review. In Ceramics International (Vol. 43, Issue 5, pp. 3940–3961). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.ceramint.2016.12.062
Padmavathy, N., & Vijayaraghavan, R. (2008). Enhanced bioactivity of ZnO nanoparticles - An antimicrobial study. Science and Technology of Advanced Materials, 9(3). https://doi.org/10.1088/1468-6996/9/3/035004
Pasaribu, K. F., & Saragih, H. (2013). Aktivitas Antimikrobial Nanopartikel Zinc Oxide ( ZnO ) pada Strain Staphylococcus Aureus. In Prosiding Seminar Kontribusi Fisika 2013 (Issue Desember).
Prasanna, S. R. V. S., Balaji, K., Pandey, S., & Rana, S. (2019). Metal Oxide Based Nanomaterials and Their Polymer Nanocomposites. In Nanomaterials and Polymer Nanocomposites (pp. 123–144). Elsevier. https://doi.org/10.1016/b978-0-12-814615-6.00004-7
Wu, C., Yan, Y., Wang, Y., Sun, P., & Qi, R. (2020). Antibacterial epoxy composites with addition of natural Artemisia annua waste. E-Polymers, 20(1), 262–271. https://doi.org/10.1515/epoly-2020-0029
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Manty Aldilani Ikaningsih, Ghazi Alwan Rafi, Djoko Hadi Prajitno
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).