Analisa Pengukuran Parameter Quality of Service dan Quality of Experience pada Layanan HbbTV
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol22no2.523Kata Kunci:
HbbTV, quality of service, quality of experience, pengukuran parameterAbstrak
Hybrid Broadcast Broadband TV (HbbTV) adalah standar pengiriman untuk persinyalan, transmisi, presentasi layanan televisi interaktif yang disempurnakan serta aplikasi terkait, dirancang untuk digunakan melalui jaringan penyiaran dan Internet. Standar ini merupakan satu-satunya memungkinkan koneksi langsung antara konten linear dan online, dapat berjalan pada terminal hybrid mencakup koneksi siaran dan Internet. Standar ini memberikan dimensi baru pada layanan yang ditawarkan oleh program saluran televisi (TV dan Internet) dan meningkatkan pengalaman pengguna bagi konsumen dengan memungkinkan layanan yang inovatif dan interaktif melalui jaringan siaran dan broadband. Spesifikasi HbbTV dikembangkan oleh Asosiasi HbbTV untuk secara efektif mengelola jumlah konten yang tersedia untuk meningkatkan pesat yang ditargetkan untuk konsumen akhir saat ini. HbbTV adalah teknologi yang memadukan siaran televisi tradisional dengan layanan internet dan aplikasi interaktif. Penelitian ini membahas peran QoS dan QoE dalam implementasi HbbTV, dengan fokus pada pengukuran parameter menggunakan software wireshark mempengaruhi kualitas layanan dan pengalaman pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan mengukur parameter QoS dan QoE. Hasil pengukuran QoS rata-rata throughput 47531,8 bps, Packet loss 4,9968%, delay 189,38 ms dan jitter 17700 ms Selanjutnya dalam pengukuran QoE, survei dilakukan untuk mengumpulkan data dari pengguna. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat 7,7% harapan konsumen terhadap penggunaa HbbTV lebih ditingkatkan.
Referensi
Ades Nugraha, B. T. (2021). Analisa Kualitas Internet Pada Jaringan Fiber Optik Pt.Alam Permai. 97–106.
Boronat, F., Montagud, M., Marfil, D., & Luzon, C. (2018). Hybrid Broadcast/Broadband TV Services and Media Synchronization: Demands, Preferences and Expectations of Spanish Consumers. IEEE Transactions on Broadcasting, 64(1), 52–69. https://doi.org/10.1109/TBC.2017.2737819
Casner, S. L. (2017). RTP: A Transport Protocol for Real-Time Applications. July 2003.
Dhika, H., & Tyas, S. A. (2021). Quality of Services (Qos) Untuk Meningkatkan Skema Dalam Jaringan Optik. J I M P - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 5(2). https://doi.org/10.37438/jimp.v5i2.268
Dominguez, A., Agirre, M., Florez, J., Lafuente, A., Tamayo, I., & Zorrilla, M. (2018). Deployment of a Hybrid Broadcast-Internet Multi-Device Service for a Live TV Programme. IEEE Transactions on Broadcasting, 64(1), 153–163. https://doi.org/10.1109/TBC.2017.2755403
Fahmi, H. (2018). Analisis QOS (Quality of Service) Pengukuran Delay, Jitter, Packet Lost Dan Throughput Untuk Mendapatkan Kualitas Kerja Radio Streaming Yang Baik. 7.
Gavrila, C., Popescu, V., Fadda, M., Anedda, M., & Murroni, M. (2021). On the Suitability of HbbTV for Unified Smart Home Experience. IEEE Transactions on Broadcasting, 67(1), 253–262. https://doi.org/10.1109/TBC.2020.2977539
Gavrila, Cristinel, Popescu, V., Fadda, M., Anedda, M., & Murroni, M. (2021). On the Suitability of HbbTV for Unified Smart Home Experience. IEEE Transactions on Broadcasting, 67(1), 253–262. https://doi.org/10.1109/TBC.2020.2977539
Jalal, L., Anedda, M., Popescu, V., & Murroni, M. (2018). QoE Assessment for Broadcasting Multi Sensorial Media in Smart Home Scenario. IEEE International Symposium on Broadband Multimedia Systems and Broadcasting, BMSB, 2018-June, 1–9. https://doi.org/10.1109/BMSB.2018.8436875
Marfil, D., Boronat, F., Sapena, A., & Vidal, A. (2019). Synchronization Mechanisms for Multi-User and Multi-Device Hybrid Broadcast and Broadband Distributed Scenarios. IEEE Access, 7, 605–624. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2018.2885580
Musdar saleh, I. K. (2020). Analisa Penerapan Bisnis Integrated. 1–7.
Peneliti, T., Sdppi, P., & Penelitian, B. (2018). Kajian Integrated Broadcast Broadband ( Ibb ) Di Indonesia.
Porcu, S., Floris, A., Anedda, M., Popescu, V., Fadda, M., & Atzori, L. (2020). Quality of experience eye gaze analysis on HbbTV smart home notification system. IEEE International Symposium on Broadband Multimedia Systems.
Reiter, U., Brunnström, K., De Moor, K., Larabi, M. C., Pereira, M., Pinheiro, A., You, J., & Zgank, A. (2014). Factors Influencing Quality of Experience. T-Labs Series in Telecommunication Services, 55–72. https://doi.org/10.1007/978-3-319-02681-7_4
Riau.bps.go.id. Penduduk kabupaten/kota (jiwa), 2021-2023. Online at https://riau.bps.go.id/indicator/12/21/1/penduduk-kabupaten-kota.html, accessed 15 July 2023
Sotelo, R. (2018). An Integrated Broadcast-Broadband System That. IEEE Transactions on Broadcasting, 64(September), 1. https://ieeexplore.ieee.org/document/8260541
Vlv, Q. D. O., Wkh, R. I., & Urdgfdvw, E. (2019). Analysis of the Hybrid Broadcast Broadband Television Standard-HbbTV. September, 23–25.
Wulandari, R. (2016). Analisis QOS (Quality of Service) Pada Jaringan Internet (Studi Kasus : UPT Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon - LIPI). Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 2(2), 162-172.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 RA Rizka Qori Yuliani Putri, Ery Safrianti, Salpiana, Jesica Amanda Putri, Sucahyo Grianto, Aji Noor Hakim
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).