Evaluasi Kinerja Lalu Lintas Sebelum dan Setelah Pembangunan Underpass Dewi Sartika Kota Depok dengan Metode Simulasi Vissim
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol23no2.600Kata Kunci:
Persimpangan, PKJI 2023, Derajat kejenuhan, VissimAbstrak
Bangkitan atau tarikan lalulintas akibat pembangunan kegiatan meningkatkan dampak kemacetan di sekitarnya. Pembangunan underpass pada simpang tidak sebidang Jl. Dewi Sartika Depok panjang 975m diperlukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi kondisi simpang eksisting dibandingkan setelah pembangunan underpass. Metodologi analisis simpang menggunakan PKJI 2023 dan permodelan simulasi Vissim. Hasil evaluasi menunjukkan nilai derajat kejenuhan kondisi eksisting simpang Naming Bothin 0,840l simpang Kartini 0,910; dan simpang Siliwangi 0,390. Setelah pembangunan underpass terjadi penurunan volume kendaraan 35,02% pada 5 ruas jalan yaitu Dewi Sartika, Naming Bothin, Kartini, Margonda, dan Siliwangi. Tundaan kendaraan simpang Naming Bothin 81,07%; simpang Kartini 31,66%; dan simpang Siliwangi 6,42%.
Referensi
Apriliyanto, R., dan Sudinyo, T. (2018) : Analisis Kemacetan dan Perkiraan Tingkat Pelayanan Jalan Pada Masa Mendatang (Studi Kasus Jalan Raya Sawangan Depok). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 3(2), 105 – 116.
Ardiaz, Y.S. (2017) : Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Pembangunan Apartemen Bale Hinggil. Jurnal Teknik Sipil, 17(102), 23 – 34.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2023) Pedoman no. 21/SE/Db/2023 Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia. Indonesia: Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bina Marga.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2021). Pedoman No. 20/SE/Db/2021 Tentang Pedoman Desain Geometrik Jalan. Jakarta. Direktorat Jenderal Bina Marga.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2021) PM 17 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas. Jakarta: Menteri Perhubungan Replubik Indonesia.
Peraturan Pemerintah. (2021) PP 30 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.
Rusgisyarto, F., Desijayanti, G., & Islami, W.S. (2019) : Evaluasi Simpang Dikota Cimahi Dengan Metode Simulasi. Jurnal Transportasi, 19(3), 171 – 178.
Sari, Risna. R. (2017): Pengaruh Pemberlakuan Rekayasa Lalu Lintas Terhadap Derajat Kejenuhan Pada SImpang Jalan Pajajaran dan Jalan Pasirkaliki. Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, 19(2), 104-111.
Tama, Ishardita, P., Sari, Ratih A., dan Umar , Faishol. (2016) : Analisis Durasi Lampu Lalu Lintas Menggunakan Metode Simulasi. Journal of Engineering and Management in Industrial System, 4(2), 130 – 140.
Undang-Undang. (2004). UU no. 38 tahun 2004 Tentang jalan: Jakarta: Presiden Republik Indonesia
Wijanarko, Iwan., dan Ridho, M. A. (2019) : Faktor -Faktor Pendorong Penyebab Terjadinya Kemacetan Studi Kasus : Kawasan Sukun Banyumanik Kota Semarang. Jurnal Planologi, 14(1), 63-74.
Zega, M. (2013) : Analisis Koordinasi Sinyal Antar Simpang (Studi kasus: Jl. Jamin Ginting-Jl. Pattimura-Jl.Mongonsidi). Jurnal Teknik Sipil USU, 2(1), 90 – 123.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Antono Damayanto, Agus Juhara, Reynaldi Muhamad A., Akbar Abde Wiansyah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).