Analisis Kestabilan Lereng dan Penanganan Longsor Area Puncak Pass Cianjur STA 20+650, Jawa Barat Menggunakan Program Plaxis

Penulis

  • Xbal Meiprastyo Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Rono IS Rono Hadinagoro Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Andhika Mahdi Arifi Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Rizal Zulfikar Universitas Jenderal Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.26874/jt.vol19no02.152

Kata Kunci:

Puncak Pass, Longsoran, Penanganan

Abstrak

Puncak Pass STA 20+650, termasuk dalam daerah perbukitan yang pada kondisi saat ini sudah mengalami perubahan tata guna lahan. Pada bagian atas lereng terdapat bangunan-bangunan dan beban lalu lintas, hal tersebut mengakibatkan longsoran yang terjadi semakin besar. Kelongsoran area tersebut bahkan terjadi dua kali, dampak longor tersebut tidak hanya memutus jalan raya, juga menyebabkan amblasnya sejumlah bangunan sekitar longsoran. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan solusi penanganan longsoran dengan kondisi yang ada. Melakukan analisis dengan metode elemen hingga dengan bantuan program Plaxis untuk menganalisis deformasi dan stabilisasi geoteknik dalam variasi penanganan longsoran yang dianalisis. Hasil analisis eksisting didapatkan nilai faktor kemanan (Msf) sebesar 1,112. Hasil analisis sepuluh variasi alternatif penanganan didapatkan nilai faktor keamanan (Msf) terbesar adalah penanganan dengan kombinasi bronjong dan tiang pancang sebesar 1,845 pada kondisi normal, untuk kondisi gempa didapatkan nilai faktor keamanan sebesar 1,244. Rekomendasi penanganan longsor untuk area Puncak Pass adalah dengan kombinasi bronjong dan tiang pancang yang memenuhi syarat kriteria desain.

Biografi Penulis

  • Xbal Meiprastyo, Universitas Jenderal Achmad Yani

    Teknik Sipil

  • Rono IS Rono Hadinagoro, Universitas Jenderal Achmad Yani

    Teknik Sipil

  • Andhika Mahdi Arifi, Universitas Jenderal Achmad Yani

    Teknik Sipil

  • Rizal Zulfikar, Universitas Jenderal Achmad Yani

    Teknik Sipil

Referensi

Badan Standarisasi Nasional. (2017). Persyaratan Perancangan Geoteknik SNI 8460.

Brinkgreve, R. B. J., Kumarswamy, S., Swolfs, W. M., Zampich, L., & Manoj, N. R. (2019). Plaxis 2019.

Das, B. M., Endah, N., & Mochtar, I. B. (1995). Mekanika Tanah Jilid 1 (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis). Erlangga.

Hardiyatmo H.C. (2010). Mekanika Tanah 2. Gadjah Mada University Press.

Himawan, E., S, K. W., Sipil, D. T., Teknik, F., Diponegoro, U., Tengah, J., Longsoran, P., & Pile, B. (2017). Penanganan Longsoran Bendan Dengan Bored Pile. 6, 103–113.

Karlina, I. I. (2016). Analisis Tingkat Kerawanan Longsor Pada Sebagian Jalan Kelas Iiic Di Sub-Das Gesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Jurnal Riset Kebencanaan Indonesia. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.15247.38565

Kementerian Energi dan Sumber Daya. (2011). Laporan Tahunan Badan Geologi.

Sugianti, K., Mulyadi, D., & Sarah, D. (2014). Klasifikasi Tingkat Kerentanan Gerakan Tanah Daerah Sumedang Selatan Menggunakan Metode Storie. Jurnal RISET Geologi Dan Pertambangan. https://doi.org/10.14203/risetgeotam2014.v24.86

Suryajaya, E., & Suhendra, A. (2019). Analisis Mitigasi Bencana Tanah Longsor Dan Metode Pengendaliannya (Studi Kasus Proyek Jalan Di Jambi). JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil. https://doi.org/10.24912/jmts.v2i4.6189

File Tambahan

Diterbitkan

2020-12-31

Cara Mengutip

Analisis Kestabilan Lereng dan Penanganan Longsor Area Puncak Pass Cianjur STA 20+650, Jawa Barat Menggunakan Program Plaxis. (2020). Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 19(2), 90-99. https://doi.org/10.26874/jt.vol19no02.152

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.