Susut Daya Akibat Ketidakseimbangan Beban pada Saluran Distribusi Tegangan Rendah
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol10no1.174Kata Kunci:
Sistem tiga-fasa empat-kawat, beban tidak seimbang, susut dayaAbstrak
Pada sistem pembebanan yang tidak seimbang dalam sistem tiga-fasa empat-kawat, susut daya pada saluran distribusi akan lebih besar dibandingkan pada kondisi beban tidak seimbang. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kondisi pembebanan yang ekstrim dimana beban hanya terpasang pada salah satu fasa saja susut daya pada saluran distribusi akan lebih besar enam kali dibandingkan pada kondisi beban seimbang.
Referensi
(2) P.T PLN (Persero) Distribusi Jawa Batar dan Banten, “Pengendalian susutâ€
(3) ET PLN (Persero) Distribusi Jawa Batar dan Banten, “Penurunan susut distribusiâ€
(4) ET PLN (Persero) Distribusi Jawa Batar dan Banten, “Sambungan listrikâ€Desember, 2005.
(5) Sumanto, Drs,MA. “Teori transformatorâ€. Yogyakarta. Andi Offset (1991).
(6) Turan Gonen, “Electric power distribution system engineering†McGraw-Hill, Inc. N.Y. 1986.
(7) ZUHAL, “Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Dayaâ€. Jakarta,PT. Gramedia Pustaka Utama. 2000.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).