Performance Investigation of Cooling Machine Practice Props After Retrofitted by Natural Refrigerants
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol20no2.419Kata Kunci:
hidrokarbon, kinerja, refrigerator, resizing, retrofit.Abstrak
Penyesuaian komponen utama mesin pendingin perlu dilakukan setelah di-retrofit/diganti dengan refrigeran baru yang ramah lingkungan. Ini dilakukan untuk mendapatkan kinerja mesin pendingin yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh penyesuaian komponen utama mesin pendingin dalam meningkatkan kinerja mesin pendingin setelah menggunakan refrigeran baru yang ramah lingkungan. Penelitian dirancang secara eksperimen pada mesin pendingin jenis refrigerator yang menggunakan refrigeran R-134a sebagai fluida kerja. Jenis refrigeran hidrokarbon yang digunakan untuk menyubtitusi R-134a adalah Musicool-22 (MC-22). Beban pendinginan dalam kabin evaporator adalah larutan garam. Pengujian dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama refrigerator beroperasi dengan kondisi asalnya (R-134a dan CT1/variasi 1) dan pada tahap kedua fluida kerja R-134a di-retrofit dengan MC-22 dengan penyesuaian komponen utamanya. Selanjutnya kinerja refrigerator dianalisis menggunakan software CoolPack 1.5 dengan membandingkan nilai Refrigerating Effect (RE), kalor kerja kompresor, dan angka kinerja (COP) refrigerator sebelum di-retrofit dan setelah di-retrofit. Hasil analisis menunjukkan bahwa angka kinerja refrigerator terbaik adalah saat refrigerator beroperasi dengan variasi 3 (refrigeran MC-22, alat ekspansi CT2) dengan kenaikan nilai COP berkisar 0,62% sampai 2,12% dari kondisi asalnya.
Referensi
Aprea, C., Greco, A., & Maiorino, A. (2016). An experimental investigation on the substitution of HFC134a with HFO1234YF in a domestic refrigerator. Applied Thermal Engineering, 106(2016), 959–967. https://doi.org/10.1016/j.applthermaleng.2016.06.098
El-Sayed, A. R., El-Morsi, M., & Mahmoud, N. A. (2018). A Review of the Potential Replacements of HCFC/HFCs Using Environ- mental Friendly Refrigerants. International Journal of Air-Conditioning and Refrigeration. https://doi.org/10.1142/S2010132518300021
Elgendy, E., Hassanain, M., & Fatouh, M. (2015). Assessment of R-438A as a retrofit refrigerant for R-22 in direct expansion water chiller. International Journal of Refrigeration, 50, 127–136. https://doi.org/10.1016/j.ijrefrig.2014.07.017
Fatouh, M., & Abou-Ziyan, H. (2018). Energy and exergy analysis of a household refrigerator using a ternary hydrocarbon mixture in tropical environment – Effects of refrigerant charge and capillary length. Applied Thermal Engineering, 145, 14–26. https://doi.org/10.1016/j.applthermaleng.2018.09.008
Harby, K. (2017). Hydrocarbons and their mixtures as alternatives to environmental unfriendly halogenated refrigerants : An updated overview. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 73(February), 1247–1264. https://doi.org/10.1016/j.rser.2017.02.039
Hossain, R., Arafat, A., Fei, A. B., Abu, X., Sujon, S., & Karim, R. (2019). Comparative analysis of refrigerant performance between LPG and R134a under subtropical climate. Journal of Thermal Analysis and Calorimetry. https://doi.org/10.1007/s10973-019-09126-3
Jatinder, G., Ohunakin, O. S., Adelekan, D. S., Atiba, O. E., Daniel, A. B., Singh, J., & Atayero, A. A. (2019). Performance of a domestic refrigerator using selected hydrocarbon working fl uids and TiO 2 – MO nanolubricant. 160(February). https://doi.org/10.1016/j.applthermaleng.2019.114004
Kanna, I. V. (2018). Optimisation of the evaporator of a refrigerator employing hydrocarbon as a refrigerant. International Journal of Ambient Energy, 0(0), 1–8. https://doi.org/10.1080/01430750.2018.1507943
Mohanraj, M. (2019). Experimental investigations on R430A as a drop-in substitute for R134a in domestic refrigerators. Proceedings of the Institution of Mechanical Engineers, Part E: Journal of Process Mechanical Engineering, 233(4), 728–738. https://doi.org/10.1177/0954408918796369
Mutaufiq, Sulistyo, H., Berman, E. T., & Wiyono, A. (2019). Investigasi Eksperimental Retrofit Refrigeran Pada Alat Praktik Refrigerator dengan Refrigeran Produk Domestik yang Ramah Lingkungan. Flywheel: Jurnal Teknik Mesin UNTIRTA, V(2), 51–57.
Safety Data Sheet MC-22. (2017). PT Pertamina Persero.
Sari, O., & Balli, M. (2014). From conventional to magnetic refrigerator technology. International Journal of Refrigeration, 37(1), 8–15. https://doi.org/10.1016/j.ijrefrig.2013.09.027
Thavamani, J., & Senthil, R. (2020). Performance analysis of retrofitted domestic vapor compression refrigeration system using hydrocarbon refrigerants. International Journal of Ambient Energy, 0(0), 1–25. https://doi.org/10.1080/01430750.2020.1751284
UNEP. (2015). The Emissions Gap Report 2015 (pp. 1–98). pp. 1–98. Retrieved from https://uneplive.unep.org/media/docs/theme/13/EGR_2015_301115_lores.pdf
Wang, X., & Yu, J. (2015). An experimental investigation on a novel ejector enhanced refrigeration cycle applied in the domestic refrigerator-freezer. Energy, 93, 202–209. https://doi.org/10.1016/j.energy.2015.09.038
Yu, C. C., & Teng, T. P. (2014). Retrofit assessment of refrigerator using hydrocarbon refrigerants. Applied Thermal Engineering, 66(1–2), 507–518. https://doi.org/10.1016/j.applthermaleng.2014.02.050
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Mutaufiq, Hendri Sulistyo, Kamin Sumardi, Ega Taqwali Berman, Apri Wiyono
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).