Diagnosis Kondisi Minyak Tranformator Menggunakan Teknik Dissolved Gas Analysis
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol21no1.428Kata Kunci:
Minyak Transformator, Dissolved Gas Analysis, Tegangan TembusAbstrak
Pada PLTA Cikalong terdapat 3 Transformator tenaga dengan rating tegangan sebesar 6,3/77 kV, karena usia yang cukup lama, perlu dilakukan analisis terhadap kondisi minyak tranformator. Salah satu cara untuk mengetahui kadar fault gas yang terdapat pada minyak transformator dengan uji DGA (Dissolved Gas Analysis). DGA akan mengekstrasi gas tersebut untuk mengeketahui indikasi gangguan berdasarkan hasil interpretasi data gas-gas terlarut yakni dengan metode Total Dissolved Combustible Gas (TDCG), Key Gas, Roger’s Ratio, Doernenberg’s Ratio dan Duval’s Triangle. Metode ini diusulkan agar dapat mengetahui kondisi minyak transformator dalam keadaan normal atau tidak, selanjutnya mengukur nilai tegangan tembus dan menghitung nilai kolerasi antara jam operasi dan jumlah produksi daya. Hasil analisis DGA pada Transformator unit 1, 2, dan 3 Sub Unit PLTA Cikalong menunjukkan nilai TDCG pada kondisi 1, yang berarti seluruh transformator dalam kondisi baik. Nilai koefisien korelasi antara jam operasi dan jumlah produksi kWh dengan TDCG masing-masing sebesar 0,267 dan 0,297 yang menandakan hubungan antara variabel tersebut merupakan hubungan yang lemah (standar nilai mendekati 1).
Referensi
A Dedi Roi Candra Sihombing, “Analisa Kondisi Minyak Isolasi Transformator Berdasarkan Pengujian DGA Pada Transformator 3 150/20 kV 60 MVA PT. PLN (Persero) Gardu Induk Cibatu” 2020.
A. R. Demmassabu, L. S. Patras, F. Lisi, “Analisis Kegagalan Transformator Daya Berdasarkan Hasil Uji Dengan Metode TDCG, Key Gas, Roger's Ratio, Duval's Triangle Pada Gardu Induk” eJurnal Teknik Elektro dan Komputer, ISSN : 2301-8402. 2014.
Faris Aljiddi, “Analisis Hasil Uji DGA untuk Memprediksi Rentang Waktu Purifikasi Minyak Transformator dengan Metode TDCG dan Roger’s Ratio” 2019.
Haz, F. and Aditya, I. (2020) ‘Analisis Setting Proteksi Relai Arus Lebih dan Relai Gangguan Tanah Pada Transformator Daya 60 MVA di Gardu Induk 150 kV Cibatu’, Journal of Electrical Engineering and Information Technology
Hidayat, M. R. et al. (2020) ‘Analisis Kemampuan Minyak Isolasi Transformator Daya Merek Unindo Dengan Pengujian Dissolved Gas Analysis dan Breakdown Voltage di Gardu Induk Serpong’, EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information, pp. 100–106.Pramono, A., Haddin, M. and Nugroho, D. (2016) ‘Analisis Minyak Transformator Daya Berdasarkan Dissolved Gas Analysis (Dga) Menggunakan Data Mining Dengan Algoritma J48’, Telematika, 9(2), p. 78. doi: 10.35671/telematika.v9i2.457.
IEEE std. C57.104-2008, IEEE Guide for Dissolved Gas Analysis in Transformer. 2008.
P, A. Y. C., Taqiyyudin, M. A. and Basuki, B. M. (2018) ‘Analisis Kegagalan Transformator Berdasarkan Hasil Pengujian Dissolved’.
Rahmat Hardityo, “Deteksi dan Analisis Indikasi Kegagalan Transformator Dengan Metode Analisis Gas Terlarut” 2008.
Suardi Yakub, Modul Panduan Belajar Statistik Probabilitas. 2012.
Syakur, A. and Lazuardi, W. (2019) ‘Penerapan Metode Interpretasi Rasio Roger , Segitiga Duval , Breakdown Test , dan Water Content Test untuk Diagnosis Kelayakan Minyak Transformator’, Teknik, 40(1), pp. 63–68. doi: 10.14710/teknik.v40n1.22056.Iskandar, H. R. (2021) ‘Studi Kelayakan Operasi Berdasarkan Uji Dissolve Gas Analysis pada Transformator Distribusi 150 kV Gardu Induk Cibabat Cimahi’, Kilat, 10(1), pp. 10–21. doi: 10.33322/kilat.v10i1.963.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Fauzia Haz, Muhammad Rizki Akbar, Giri Angga Setia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).