Analisis Perkuatan Stabilitas Struktur Dinding Penahan Tanah (Sheet Pile) Dermaga yang Tidak Sesuai Detail Engineering Design (DED)
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol24no1.527Kata Kunci:
dermaga, Stabilitas Perkuatan, Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP), Concrete Sheet Pile (CSP), Tie RodAbstrak
Dermaga merupakan suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang. konstruksi pada tebing dermaga harus direncanakan sekuat mungkin supaya kapal bisa berlabuh dengan aman. Pada perkuatan tebing yang digunakan dalam proyek dermaga adalah konstruksi berbentuk sheet pile. Dalam merencanakan sheet pile yang perlu di perhatikan adalah kedalaman sheet pile dan jenis tanah. Dalam pembangunan dermaga terdapat kendala pada pelaksanaan pengerjaan konstruksi perkuatan stabilitas dermaga, di mana konstruksi yang di aplikasikan pada lapangan tidak sesuai dengan desain yang sudah di rencanakan pada Detail Engineering Design (DED). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perkuatan tersebut memenuhi kriteria dan persyaratan untuk meminimalisir kegagalan konstruksi pada dermaga, salah satunya dilakukan rekayasa sipil berupa analisis ulang perkuatan stabilitas perkuatan yang sudah direalisasikan pada lapangan. Metode dari penelitian ini yaitu menghitung stabilitas perkuatan pada dermaga dengan perkuatan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP), Concrete Sheet Pile (CSP), dan Tie Rod dengan perhitungan dan analisis menggunakan program Plaxis.
Referensi
Alfianty, Desi, 2019, “Studi Kestabilan Perkuatan Tebing Dermaga Quay Wall Di Matan Kabupaten Kayong Utara,” : 1–10,
Anbya, Yasinta Yati Nur, 2015, “Studi Perencanaan Desain Turap Baja Dengan Metode Finite Element Di Bantaran Sungai Jelarai Tanjung Selor,”
Craig, R,F,, and Budi Susilo, 1989, “Mekanika Tanah, Edisi IV,”: 6, 19, 109,110, 171,174,176,https://labmekanikatanah,files,wordpress,com/2013/07/mekanika-tanah-r-f-craig,pdf,
Das, Braja M, 1993, “Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 2,” Erlangga: 239,
Hardiyatmo, Hary Christady, 2010, “Mekanika Tanah I, Edisi III,” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952,
Ihsan, Pemi, “Fenomena Cerucuk Sebagai Peningkatan Daya Dukung Dan Mereduksi Penurunan Beban Bangunan Di Atas Tanah Lembek,”
Nazir, Muhammad Shahid et al, 2018, “Analisis Kestabilan Lereng Studi Kasus Kelongsoran Ruas Jalan Sicincin-Malalak KM 27,6 Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam,” Spectrochimica Acta - Part A,
Pasaribu, Bangun, Jupriah Sarifah, and Ahmad Fidel Rifky, 2021, “Analisa Faktor Keamanan Tiang Pada Pembangunan Dermaga SImiando Kabupaten Samosir,”
SNI-8460 (2017), “Persyaratan Perancangan Geoteknik,” SNI 8460-2017 8460:2017,
Swardana, Ryan, 2019, Universitas Internasional Batam Perencanaan Pembangunan Dinding Penahan Tanah Tipe Gravitasi Di Universitas Internasional Batam, Batam,
Wesley, Laurence D, 2012, “Mekanika Tanah Untuk Tanah Endapan Dan Residu,” : 577, http://web,ipb,ac,id/~erizal/mektan/2010_Mekanika Tanah untuk Tanah endapan dan residu,pdf,
Zulfikar, A, 2020, “Mengenal Fungsi Dan Jenis Dinding Penahan Tanah, Konstruksi Lahan Miring,”
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Farid Irawan, Agus Sulaeman, Xbal Meiprasetyo

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).