Implementasi Konsep Green Building Melalui Value Engineering pada Pekerjaan Arsitektur
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol24no1.730Kata Kunci:
alternatif, Biaya, hijau, material, VEAbstrak
Green Building Council Indonesia menyatakan terdapat 6 aspek penerapan Green Building berdasarkan perangkat Green ship untuk Bangunan Baru versi 1.2 yaitu Tepat Guna Lahan, Efisiensi dan Konservasi Energi, Konservasi Air, Sumber dan Siklus Material, Kualitas Udara Kenyamanan dan Manajemen Lingkungan Bangunan. Penerapan aspek Green Building dapat dilakukan salah satunya melalui metode value engineering. Analisis Value Engineering merupakan upaya pendekatan yang sistematis, rapi, terencana dalam melakukan analisis nilai (value) dari pokok masalah terhadap fungsi atau kegunaannya tapi tetap konsisten terhadap tampilan, kualitas/mutu dan perawatan dari proyek. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi rekomendasi alternatif material berdasarkan konsep Green Buliding, biaya pelaksanaan paling ekonomis dan efisien pada tahap pelaksanaan pekerjaan arsitektur. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data primer berupa survei harga serta wawancara metode pelaksanaan. Data sekunder yang digunakan berupa RAB, AHSP dan time schedule. Berdasarkan hasil analisis diperoleh rekomendasi alternatif material yaitu pada Proyek Sumitra Hotel adalah dinding keramik, cat dinding aquashield dan lantai keramik. Sedangkan pada Proyek Magnum Residence yaitu bata ringan. Alternatif biaya pelaksanaan pada proyek Sumitra Hotel pada pekerjaan finishing dinding Rp903.671.568 dan pada pekerjaan finishing lantai Rp510.799.447. Pada Proyek Magnum Residence alternatif biaya pelaksanaan pekerjaan arsitektur pada pekerjaan finishing dinding yaitu Rp1.658.938.657.
Referensi
Ainurrohmah, S., & Sudarti, S. (2022). Analisis perubahan iklim dan global warming yang terjadi sebagai fase kritis. Jurnal Phi Jurnal Pendidikan Fisika Dan Fisika Terapan, 3(3), 1. https://doi.org/10.22373/p-jpft.v3i3.13359
Amelia, H., & Sulistio, H. (2019). Analisis value engineering pada proyek perumahan djajakusumah residence. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 2(3), 209. https://doi.org/10.24912/jmts.v2i3.5831
Atabay, S., & Galipogullari, N. (2012). Application of value engineering in construction projects. 10th International Congress on Advances in Civil Engineering, October, 17–19.
Dinariana, D., Nurjaman, H. N., & ... (2021). Value engineering of architectural work in navalunit building planning, in west papua. Journal of Architecture and …, 6(9), 37–49. https://www.academia.edu/download/69367599/E06093749.pdf
Diputera, I. G. A., Agung, I. G., Putera, A., Putu, A., & Dharmayanti, C. (2018). Penerapan value engineering (ve) pada proyek pembangunan taman sari apartement. Jurnal Spektran, 6(2), 210–216. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/article/view/42315
GBCI. (2013). GREENSHIP RATING TOOLS GREENSHIP untuk BANGUNAN BARU Versi 1.2. April.
Hasan Busri, M. (2014). Analisis alternatif desain bangunan jembatan dengan value engineering. Extrapolasi, 7(1), 31–38.
Karim, D., Nasution, A., & Ashad, H. (2023). Rekayasa nilai pada bangunan auditorium gedung penunjang akademik politeknik ilmu pelayaran ( PIP ) salodong makassar. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(3), 6422–6430. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/2862
Kartohardjono, A. (2017). Analisis value engineering pada proyek pembangunan apartement di cikarang. Jurnal Konstruksia, 9(1), 41–58.
Kibert, C. . (2022). Sustainable Construction: Green building Design and Delivery, 5th Edition.
Kubba, S. (2010). Green Construction Project Management and Cost Oversight.
Munawir, R. (2021). Melawan dampak perubahan iklim dengan penerapan teknologi building information modelling/ BIM. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. https://binakonstruksi.pu.go.id/publikasi/karya-tulis/melawan-dampak-perubahan-iklim-dengan-penerapan-teknologi-building-information-modelling-bim/
Nandito, A., Huda, M., & Siswoyo. (2020). Penerapan value engineering pada proyek pembangunan puskesmas rego manggarai barat ntt. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Konstruksi, 8(3), 171–186.
Pratiwi, N. A. (2014). Analisa value engineering pada proyek gedung riset dan museum energi dan mineral. Institut Teknologi Bandung, 2(1), 166–170.
Ratnaningsih, A., Hasanuddin, A., & Hermansa, R. (2019). Penilaian kriteria green building pada pembangunan gedung IsDB project berdasarkan skala indeks menggunakan greenship versi 1.2 (studi kasus: gedung engineering biotechnology universitas jember). BERKALA SAINTEK, 2(VII), 59-66.
Suamba, D. P., & Nurdiantoro, E. (2014). Pembangunan berwawasan budaya di kota denpasar. Media Komunikasi FPIPS, 2(1), 1–08.
Sulistyawati, W., Wahyudi, & Trinuryono, S. (2022). Analisis (deskriptif kuantitatif) motivasi belajar siswa dengan model blended learning di masa pandemi covid19. Kadikma, 13, No. 1, 68–73.
Wau, N., Anurogo, W., Lubis, M. Z., & Ghazali, M. (2022). Dampak dan sekenario kenaikan tinggi muka air laut terhadap penutup lahan (studi kasus: kecamatan gunung kijang, pulau bintan). Jurnal Swarnabhumi, 7(1), 39-49.
Widyawati, R. L. (n.d.). Green building dalam pembagunan berkelanjutan. Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Borobudur.
Yusuf, M., Parwati, C. ., & Nasution, A. . (2021). Analisis rekayasa nilai lampu hias dalam usaha pengembangan produk. Jurnal Ilmiah Teknik Industri Dan Informasi, 9(2), 159–166.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ni Made Sintya Rani, Kadek Adi Suryawan, I Gusti Ayu Wulan Krisna Dewi, Anak Agung Ayu Asta Oktaviani Putri

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).