Uji Penggunaan Sianida Sebagai Sumber Karbon dan atau Nitrogen oleh Bakteri Bacillus Cereus dan Pseudomonas Fluorescens
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol5no2.260Keywords:
Limbah B3, Sianida, KSCN, Lumpur aktif, Bacillus cereus, Pseudomonas fluorescensAbstract
Dalam Peraturan pemerintah (PP) No 19/1994 dan PP No.12/1995 tentang limbah B3 (Bahan berbahaya dan beracun), sianida dan senyawa-senyawa termasuk dalam kelompok bahan berbahaya dan beracun. Banyak sumber sianida di lingkungan, salah satunya bersumber dari buangan industri tapioka dan industri elektroplating. Karena itu upaya pengolahan limbah untuk menghilangkan racun sianida perlu dilakukan.
Pengolahan limbah biologi dengan sistem lumpur aktif, diarahkan untuk menurunkan atau menyisihkan substrat yang mengandung sianida dengan menggunakan jasa mikroba. Namun . Untuk lebih jauh mengetahui bagaimana pemanfaatan senyawa sianida oleh mikroba yang terkandung dalam air buangan tersebut, dalam penelitian ini dilakukan uji penggunaan sianida oleh bakteri Bacillus cereus dan Pseudomonas fluorescens, yang merupakan bakteri dominan hasil isolasi dari sistem pengolah limbah tersebut. Uji dengan menggunakan variasi komposisi media dengan menggunakan senyawa KSCN sebagai pengganti sumber karbon dan atau nitrogen, dilakukan dengan menggunakan reaktor batch pada kondisi aerob.
Dari hasil uji penggunaan sianida, menunjukkan bahwa bakteri Bacillus cereus mampu menggunakan sianida sebagai sumber karbon dan nitrogen dengan laju pertumbuhan spesifik (µ) sebesar µ=0.0061/Jam. Sedangkan bakteri Pseudomonas fluorescens mampu menggunakan sianida hanya sebagai sumber nitrogen dengan laju pertumbuhan spesifik (µ) sebesar µ=0.0085/Jam
References
Broderius, S.J. Determination of molekular Hydrocyanic Acidin Water, and Studies of The Chemistry and Toxoxicity to Fish of metal Cyanide Complexes. Jurnal Water Research. 1973
Buchanan, R.E, N.E. Gibbon. Bergey “s Manual of Determinatared Bacteriology. 8th Edition, William and Wilkins Co., Baltimore. 1975.
Coursey, D.G . Cassava as Food: Toxicity and Technology dalam Chronic Cassava Toxicity. London. 1973.
Cowan, S.T. Manual for identification of Medical Bacteria. Cambrige University Press. Cambrige. London. 1974.
Ermans. A.M., MM. Vander Velden, J. Kinthaert, and F.Delange. Mechanisms of the Geotrogenic Action of Cassava. 1973.
Hosdhijarso, W. Pengaruh Umur Lumpur dan Resirkulasi Lumpur Dalam Proses Lumpur Aktif Pada Pengolahan Limbah Cair Sintesis Industri Tapioka. 1996.
Knowless. C.J . Cyanide Utilization and Degradation by Microorganisms. Dalam Cyanide Compounds in Biology. Ciba Foundation. 1988.
Mudder, T.I & J.L. Whitlock. Biological Treatmen of Cyanidation Wastwater. Metals and Metallurgical Processing. 1984.
Nartey, Frederick. Biosynthesis of Cyanogenic Glukosides in Cassava (Manihot spp) dalam “Chronic Cassava Toxicityâ€. London. 1973.
Underwood, A.L dan R.A. Day, Jr. Analisa: Kimia Kuantitatif. Erlangga.Jakarta.1980.
Winkler, Michael. Biological Treatment of Waste watwer. John Wiley and Sons. New York.1981.
Additional Files
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).