Interkoneksi PLTMH dan Rekonfigurasi Jaringan Terhadap Profil Tegangan dan Rugi Daya Sistem Manokwari
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol18no1.91Keywords:
PLTMH, interkoneksi, rekonfigurasi, profil tegangan, rugi dayaAbstract
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) merupakan pembangkit alternatif yang ramah lingkungan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana pengaruh interkoneksi PLTMH dan rekonfigurasi jaringan terhadap profil tegangan dan rugi saat luar waktu beban puncak (LWBP) dan saat waktu beban puncak (WBP) dan pengujian menggunakan ETAP power station 12.6.0.
Hasil pengujian menunjukan bahwa interkoneksi PLTMH berpengaruh memperbaiki profil tegangan dan rugi daya pada penyulang lokasi interkoneksi yaitu penyulang Maleo namun memiliki pengaruh yang kecil terhadap penyulang lainya. Profil tegangan sistem 20 kV Manokwari tanpa PLTMH memiliki drop tegangan terbesar yang terdapat pada penyulang maleo dan penyulang nuri dengan besar drop tegangan pada penyulang maleo saat LWBP 18,40% dan 25,86% saat WBP, Pada penyulang nuri saat LWBP 6,61% dan 7,78% saat WBP. Interkoneksi PLTMH pada penyulang Maleo memberikan pengaruh yang besar terhadap profil tegangan penyulang Maleo sehingga drop tegangan yang terjadi 5.53% saat LWBP dan 8.83% saat WBP sedangkan penyulang lainnya tidak terlalu besar hanya berkisar antara 1,48% sampai 6,31% saat LWBP dan 2,24% sampai 7,35% saat WBP. Rekonfigurasi jaringan juga mempengaruhi drop tegangan yaitu 5.52% saat LWBP dan 8.69% saat WBP.
Rugi daya sistem tanpa interkoneksi PLTMH adalah pada penyulang Maleo saat LWBP 324,198 kW dan 605,565 kW saat WBP. Interkoneksi PLTMH menyebabkan penurunan rugi daya terbesar pada penyulang maleo sebesar 92,031 kW saat LWBP sedangkan saat WBP sebesar 178,261 kW. Setelah rekonfigurasi jaringan rugi daya juga mengalami perbaikan sebesar 90,819 kW saat LWBP dan 171.49 kW saat WBP.
Kata kunci: PLTMH, interkoneksi, rekonfigurasi, profil tegangan, rugi daya
References
Bawan, E.K., (2011), “ Pengaruh Interkoneksi Distributed Generation dalam Sistem Distribusi Tenaga Listrik PT.PLN (Persero) Cabang Manokwariâ€
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (2017) Bahan Sosialisasi Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2016 tentang Percepatan Elektrifikasi di Pedesaan Belum Berkembang, Perbatasan dan Pulau Kecil Berpenduduk Melalui Pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Skala Kecil
Cekdin.C dan Barlian.T, 2013,Transmisi Daya Listrik, ANDI. Yogyakarta
Fayyad,M,Sukmadi, T., Winardi, B (2007). Rekonfigurasi Jaringan Distribusi Daya Listrik dengan Metode Algorithma Genetika. Teknik Elektro Undip Semarang.
K.K.S.V.V prakasa Rao., V.C. Veera Reddy. (2017), “A Review on distribution Feeder Reconfiguration Methodsâ€, International Journal of Advance, Ideas and Innovation Technology, Vol. 3, Issue 2.
Mithulananthan, N., Oo Than and Phu, V.L., 2004, “Distributed Generator Placement in Power Distribution System Using Genetic Algorithm to Reduce Lossesâ€, Thammasat Int. J.Sc. Tech., Vol.9.
Ramesh,L,Chowdhury,S.P,Natarajan,A.A.,Gaunt,C.T.,2009,†Minimization of Power Loss in Distribution Networks by Different Techniquesâ€, International Journal of Electrical Computer Engineering 2:1.
Rugthaicharoencheep, N., Sirisumrannukul, S. (2009), “Feeder reconfiguration for Loss Reduction in Distribution System with Distributed generatiorn by Tabu Search†GMSARN Internation Journal 3 Page 47-54.
Saadat.H, 1999, Power System Analysis, Kevin Kane. New York
SPLN 72 : Spesifikasi Untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangn Rendah, 1987, Departemen Pertambangan Dan Energi Perusahaan Umum Listrik Negara. Jakarta SPLN 72:1987. Spesifikasi desain untuk jaringan Tegangan Menengah dan Jaringan Tegangan Rendah
Suyuti, A., muslimin, Z., Kitta, I. (2018) “ Efek Penyambungan PLTM 10 MW terhadap Sistem Distribusi Listrik 20 KV di Bulukumba†Prosiding Seminar Ilmiah Nasuonal Sains dan Teknologi ke-4 Vol. 4 hal 172-176
Viawan, F.A. (2006). Steady State Operation and Control Power Distribution Systems in the Presence of Distributed Generation. Chalmers University of Techonolgy, Sweden.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).