Evaluasi Fungsional Perkerasan Jalan Dengan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) Studi Kasus Ruas Jalan Cihampelas — Bandung
DOI:
https://doi.org/10.26874/jt.vol10no2.184Kata Kunci:
Pavement Flexible, Pavement Condition Index (PCI)Abstrak
Studi evaluasi kondisi kerusakan jalan pada penelitian dilakukan melalui survei visual sesuai dengan prosedur metode PCI, yaitu dengan mengukur panjang, lebar, dalam serta luasan dari tiap kerusakan yang terjadi, tingkat kerusakan yang terjadi dan density kerusakan. Kategori jenis kerusakan yang ditinjau adalah alligator cracking, bleeding, block cracking, bumps and sags, corrugation, depression, edge cracking, joint reflection, lane/shoulder drop off, longitudinal and transverse cracking, patching and utility cut patching, polished aggregate, potholes, railroad crossings, rutting, shoving, slippage cracking, swell, weathering and ravelling. Untuk analisa pengambilan keputusan digunakan metode pendekatan Pavement Condition Index (PCI).
Studi dilakukan terhadap ruas jalan Cihampelas Bandung, dengan panjang jalan yang diamati sepanjang 2,8 km yang dibagi dalam 56 segmen jalan dimana tiap segmen panjangnya 50 m. Jenis kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Cihampelas Bandung terdiri dari ravelling, alligator cracking, patching, longitudinal and transverse cracking, shoving, corrugation, depression, potholes dan rutting. Hasil analisa menggunakan metode PCI didapat nilai PCI terendah di tiap unit sampel jalan Cihampelas yaitu pada unit sampel 14 dengan nilai PCI 42 dengan kualitas kondisi perkerasan fair.
Referensi
Departments of The Army, 1982, Pavement Maintenance Management . U.S. Army TM 5- 623, USA.
Desutama, RBP., 2008, Mata Kuliah Teknik Lalu Lintas, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung, Tidak dipublikasikan.
Direktorat Jenderal Bina Marga, 1983, Manual Pemeliharaan Jalan No. 003/MN/B/1983, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta
Geoplan Consultan Inc., 2002, Pavement Surface Condition Rating Manual 2nd edition, British Columbia Ministry of Transportation.
Hardiyatmo, H.C. 2007. Pemeliharaan Jalan Raya, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Pemerintah Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, Jakarta.
Puslitbang Jalan dan Jembatan, 2005, Jurnal Litbang Jalan Volume 22 No. 1, Edisi II, Teknik Evaluasi Kinerja Perkerasan Lentur, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung
Shahin, M., 2005, Pavement Management for Airports, Roads, and Parking Lots New York: Springer Science--Business Media, LLC.
Sukirman, S., 1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Bandung
Walker, D., 2004, Airfield Pavement Surface Evaluation and Rating Manuals, Federal Aviation Administration (FAA), USA
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).