Penjadwalan Dinamis Menggunakan Metode Rolling Time Window (RTW) pada Kasus Flowshop 3 Mesin untuk Meminimumkan Total Biaya Lateness, Earliness dan Re-Scheduling
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol22no2.427Kata Kunci:
rolling time windows, penjadwalan dinamis, flowshopAbstrak
Penelitian ini membahas masalah penjadwalan job pada flowshop tiga mesin dengan tujuan untuk meminimumkan total biaya yang terdiri dari biaya lateness, biaya earliness, dan biaya re-scheduling. Penelitian ini mengambil sistem nyata pada salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak pada operasi permesinan berbagai komponen. Terdapat 12 job dengan pola kedatangan dan saat tenggat (due date) yang berbeda. Perusahaan menggunakan metode penjadwalan First In-First Out (FIFO) dan mendapatkan hasil berupa beberapa produk selesai lebih awal dan beberapa lainnya selesai terlambat. Penelitian ini mencoba memperbaiki performa penjadwalan perusahaan dengan mengusulkan adanya penjadwalan ulang menggunakan metode Rolling Time Window (RTW). Hasil penjadwalan menunjukkan adanya perbaikan performa perusahaan yang diukur dari total biaya earliness, lateness dan re-schedule meskipun relatif kecil (3%). Perbaikan ini diperoleh dengan menyarankan perusahaan melakukan re-schedule setiap 15 hari sekali dengan mengevaluasi panjang window per 30 hari. Metode FIFO yang dipakai perusahaan masih dapat digunakan mengingat karakteristik job yang datang ke perusahaan masih terkendali. Perusahaan dinilai mampu membuat kesepakatan dengan konsumen mengenai saat tenggat pengiriman yang membuat antrian job dilantai produksi menjadi tidak terlalu padat.
Referensi
Ilhami, M. A. (2014). Pengembangan Model Penjadwalan Dinamis Flexible Flow Shop 3-Stages untuk Meminimasi Weighted Tardiness dengan Sistem Lelang. Seminar Nasional IENACO-2014, 363–373. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/123456789/4538
Mohan, J., Lanka, K., & Rao, A. N. (2019). A review of dynamic job shop scheduling techniques. Procedia Manufacturing, 30, 34–39. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2019.02.006
Nurainun, T. (2012). Penjadwalan Batch pada Flow Shop Dinamis untuk Meminimasi Biaya Produksi. Prosiding Seminar Nasional ReSaTek II-2012. 1–13.
Octanatry, D., Ilhami, M. A., & Herlina, L. (2015). Pengembangan Model Penjadwalan Dinamis Mesin Paralel dengan Sistem Lelang untuk Meminimasi Weighted Tardiness (Studi Kasus di PT . XYX). Jurnal Teknik Industri Untirta, 3(3). 1-7
Suharyanti, Y., & Halim, A. H. (2000). Model penentuan panjang time window pada penjadwalan job shop dinamik. Jurnal Teknologi Industri, 4(4), 217–228.
Sun, D., & Lin, L. (1994). A dynamic job shop scheduling framework: A backward approach. International Journal of Production Research, 32(4), 967–985. https://doi.org/10.1080/00207549408956982
Yusriski, R., Astuti, B., Ilham, M., & Zahedi. (2019). Integrated Batch Production and Multiple Preventive Maintenance Scheduling on A Single Machine to Minimize Total Actual Flow Time. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 598(1), 1–8. https://doi.org/10.1088/1757-899X/598/1/012083
Yusriski, R., Astuti, B., Sukoyo, Samadhi, T. M. A. A., & Halim, A. H. (2015). Integer Batch Scheduling Problems for a Single-Machine to Minimize Total Actual Flow Time. Procedia Manufacturing, 2(February), 118–123. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2015.07.021
Yusriski, R., Samadhi, T. M. A. A., & Halim, A. H. (2014). Batch Scheduling for a Single Machine with Forgetting Effect to Minimize Total Actual Flow Time. Proceedings of the Asia Pacific Industrial Engineering & Management Systems Conference 2014. 1(October). 2055-2060
Yusriski, R., Sukoyo, S., Ari Samadhi, T. M. A., & Halim, A. H. (2015). Integer batch scheduling problems for a single-machine with simultaneous effects of learning and forgetting to minimize total actual flow time. International Journal of Industrial Engineering Computations, 6(3), 365–378. https://doi.org/10.5267/j.ijiec.2015.2.005
Yusriski, R., Sukoyo, Samadhi, T. M. A. A., & Halim, A. H. (2016). An Integer Batch Scheduling Model for a Single Machine with Simultaneous Learning and Deterioration Effects to Minimize Total Actual Flow Time. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 114(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/114/1/012073
Yusriski, R., Sukoyo, Samadhi, T. M. A. A., & Halim, A. H. (2018). An integer batch scheduling model considering learning, forgetting, and deterioration effects for a single machine to minimize total inventory holding cost. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 319(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/319/1/012038
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Rinto Yusriski, Budi Astuti, Andri Rachmat Kumalasian Nasution
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).