Kajian Optimasi Kapasitas Danau Tempe untuk Mengurangi Banjir di Kabupaten Sidrap, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Wajo - Provinsi Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.55893/jt.vol21no1.431Kata Kunci:
curve number, danau tempe, bendung gerak, luas genanganAbstrak
Danau Tempe merupakan danau paparan banjir di Provinsi Sulawesi Selatan yang dikelilingi tiga kabupaten yaitu Sidrap, Soppeng, dan Wajo. Kapasitas Danau Tempe dipengaruhi oleh inflow yang masuk ke danau. Dalam mendukung operasional pemanfaatan dan konservasi air, telah dibangun Bendung Gerak Tempe untuk mengatur dan mempertahankan tinggi muka air (TMA) di danau. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan air danau meluap dan membanjiri daerah sekitar danau sehingga menimbulkan kerugian materil yang besar. Untuk mengurangi genangan banjir tersebut, dilakukan kajian optimasi kapasitas Danau Tempe. Optimasi dilakukan dengan mengatur tinggi bukaan pintu yang optimal pada Bendung Gerak Tempe menggunakan model hidrologi. Pada kajian ini digunakan nilai curve number (CN) dari sungai-sungai yang mengalir ke danau, yang merupakan fungsi dari 2 skenario tutupan lahan yaitu kondisi saat ini dan rencana RTRW Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan pemodelan hidrologi didapatkan inflow Danau Tempe berupa debit puncak periode ulang (Q25) untuk skenario kondisi saat ini sebesar 11.825,83 m3/s, dan untuk skenario rencana RTRW Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 11.606,62 m3/s. Pemodelan hidrodinamika 2D mensimulasikan berbagai tinggi bukaan pintu pada Bendung Gerak Tempe terhadap luas genangan banjir. Kapasitas Danau Tempe yang optimal untuk mengurangi banjir tercapai dengan mempertahankan TMA pada elevasi +7,53 m dpl dengan tinggi bukaan pintu 4 m.
Referensi
Anonim, 2008, “HEC-RAS River Analysis System : User’s Manual, US Army Corps of Engineers, Hydrologic Engineering Centre. ASCE”, Hydrology Handbook, ASCE, USA. 1986
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan – Jeneberang., 2018, Dokumen Detail Desain Revitalisasi Danau Tempe.
Brunner, G.W. (2016) HEC-RAS River Analysis System. 2D Modeling User’s Manual. US Army Corps of Engineers, USA.
Daru, T., Andawayanti, U., & Limantara, L. M. (2016). Analisis Perubahan bilangan kurva aliran permukaan (runoff curve number) terhadap debit banjir pada DAS Brantas Hulu. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 7(1), 150-159.
Hadisusanto, S., 2015. Kontribusi Biologi dalam Pengelolaan dan Pengembangan Danau di Indonesia. In Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar.Yogyakarta: Universitas Gajahmada.
Hajibayov, F., Ozkul, B. D. dan Terzi, F. (2017)‘Floodplain Modeling and Mapping Using The Geographical Information Systems (GIS) and HecRAS/HEc-GeoRAS Applications. Case of Edirne, Turkey.’, in GISRUK 2017. Manchester, UK.
Indarto. (2012). Hidrologi – Dasar Teori dan Contoh Aplikasi Model Hidrologi. Jakarta : Bumi Aksara.
Istiarto. 2014. Modul Pelatihan Simulasi Aliran 1-Dimensi Dengan Bantuan Paket Program Hidrodinamika HEC-RAS. Universitas Gadjah Mada
Panjaitan, A., Sudarsono, B., & Bashit, N. (2019). Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Di Kabupaten Cianjur Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 248-257.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2009. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 28 tahun 2009 tentang Daya Tampung Beban Pencemaran Air Danau Dan/Atau Waduk.
Quiroga, V. M., Kure, S., Udo, K. dan Mano, A. (2016) ‘Application of 2D numerical simulation for the analysis of the February 2014 Bolivian Amazonia flood: Application of the new HEC-RAS version 5’, RIBAGUA – Revista Iberoamericana del Agu. IAHR y WCCE, 3(1), pp. 25–33. doi: 10.1016/j.riba.2015.12.001.
Rahman, M. M. dan Ali, M. M. (2016) ‘Flood Inundation Mapping of Floodplain of the Jamuna River Using HECRAS and HEC-GeoRAS’, Journal of PU, 3(2), pp. 24–32.
Rante, N. R., Sumarauw, J. S., & Wuisan, E. M. (2016). Analisis Debit Banjir Anak Sungai Tikala Pada Titik Tinjauan Kelurahan Banjer Link. V Kecamatan Tikala Dengan Menggunakan HEC-HMS Dan HEC-RAS. TEKNO, 14(65).
SNI 2415:2016. (2016). Tata cara perhitungan debit banjir rencana. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Soewarno. 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Bandung: Nova
Triatmodjo, B. (2010). Hidrologi terapan. Beta Offset.
File Tambahan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Agustin Purwanti, Roni Farfian, Chairunnisa, Rifaldi Aji Sarifudin, Aditya Wisnu M.P
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menyerahkan artikel di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik untuk keperluan publikasi telah mengetahui bahwa Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik memberikan akses terbuka terhadap konten untuk mendukung pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, sesuai dengan penerbitan daring yang berbasis Open Access Journal dan mengikuti Creative Commons Attribution 4.0 International License. Sehingga penulis setuju dengan ketentuan-ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada pihak jurnal dengan pekerjaan secara bersamaan
di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan
dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi pertama artikel tersebut di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan
Aplikasi Teknik.
2. Penulis dapat melakukan perjanjian tambahan untuk hak distribusi non-eksklusif artikel yang telah diterbitkan di jurnal ini
(misalnya, posting ke sebuah repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan mengakui bahwa
publikasi pertama dilakukan di Jurnal Teknik: Media Pengembangan dan Aplikasi Teknik.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk menyebarkan karya mereka secara daring (misalnya, dalam repositori institusi atau
laman web penulis) setelah artikel terbit (proses penerbitan artikel selesai). Hal ini terkait dengan imbas dari pertukaran
informasi yang produktif (Lihat Pengaruh Open Access).